Telusuri Omicron, Warga Surabaya akan Dites Swab Acak di Perkampungan

Jangan lupa protokol kesehatan dan vaksin, ya!

Surabaya, IDN Times - Di tengah meningkatnya kasus COVID-19, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan menerapkan tes swab PCR secara acak di perkampungan-perkampungan Kota Suabaya. Tes acak ini merupakan upaya deteksi dini kasus COVID-19 untuk mencegah penularan yang lebih luas.

1. Swab PCR acak akan dilakukan di perkampungan

Telusuri Omicron, Warga Surabaya akan Dites Swab Acak di PerkampunganKunjungan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ke Creative Lab IDN Times Surabaya, Kamis (13/1/2021). (IDN Times Radiktya Catur)

Eri mengatakan bahwa tes acak ini rencananya akan menyasar warga-warga di pemukimannya. Tes ini juga bertujuan untuk menemukan kasus COVID-19 varian omicron. Sehingga, frekuensi tes acak akan lebih sering terutama di wilayah yang sempat ditemukan kasus varian omicron.

"Tidak semuanya dilakukan swab PCR, tapi diacak. Kita sedang rapatkan dengan teman-teman Dinkes, apakah setiap bulan sekali nanti di setiap RT/RW itu diswab acak. Jadi, meski warga itu sakit atau tidak sakit, ya kita (swab) acak," ujarnya, sabtu (22/1/2022).

2. Warga diharap mengurangi mobilitas ke luar kota

Telusuri Omicron, Warga Surabaya akan Dites Swab Acak di PerkampunganIlustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Upaya tes swab acak ini diiharapkan bisa dibarengi dengan meningkatnya protokol kesehatan di masyarakat. Apalagi, bagi warga yang melakukan perjalanan kota-kota besar dan sempat ditemukan kasus varian omicron sebelumnya.

"Kalau ke luar kota ada kepentingan, di sana tetap dijaga maskernya, jaga Prokes. Karena yang bisa menjaga adalah diri kita sendiri. Makanya saya selalu sampaikan ke warga, ayo jogoen awakmu dewe (jaga dirimu sendiri), karena bukan kita sendiri yang rugi jika kena, juga merugikan orang-orang sekitar kita," tuturnya

Eri tak bisa menampik bahwa mobilitas warga saat ini masih tinggi. Oleh karena itu, ia berharap Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo kembali diaktifkan agar bisa mengontrol warga yang keluar masuk perkampungan. Satgas Kampung Tangguh juga diharapkan memperhatikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

"Satgas Kampung Tangguh itu harus kita kuatkan lagi, untuk lebih menjaga kampung. Kemudian, posisi warga yang dari bepergian ke luar kota itu siapa, juga harus mau dilakukan Swab PCR," ungkapnya.

Baca Juga: Puncak Omicron Diperkirakan Februari-Maret, RS di Surabaya Siaga

3. Ajak warga lakukan vaksinasi

Telusuri Omicron, Warga Surabaya akan Dites Swab Acak di PerkampunganIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Selain itu, Eri mengajak warganya agar segera mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dosis 1, 2, bahkan 3 bagi yang sudah berhak. Meski tak sepenuhnya mencegah, vaksinasi ini bisa membantu untuk mengurangi gejala yang dimiliki oleh pasien.

"Warga Surabaya yang belum vaksin dosis 1 dan 2 agar segera vaksin. Jadi, salah satu untuk mencegah Omicron adalah vaksin 1 dan 2. Artinya, kalau kena tidak seberapa parah," tutupnya.

Baca Juga: Warga Kota Malang yang Terpapar Omicron Telah Sembuh  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya