Surabaya Sedang Tidak Baik-baik Saja, Positivity Rate 19 Persen

Padahal batas dari WHO adalah 5 persen

Surabaya, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Surabaya kembali meningkat pasca lebaran 2021. Selain kasus harian yang terus bertambah, tingkat infeksi COVID-19 dalam satu populasi yang menjadi tes atau positivity rate di Surabaya juga meningkat. Bahkan, positivity rate Surabaya hampir mencapai 4 kali lipat ambang batas yang telah ditetapkan badan kesehatan dunia, WHO.

1. Positivity rate di Surabaya saat ini 19 persen

Surabaya Sedang Tidak Baik-baik Saja, Positivity Rate 19 PersenIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyebutkan bahwa saat ini positivity rate di Kota Surabaya mencapai 19 persen. Artinya, dari 100 orang yang dites swab, 19 di antaranya positif COVID-19. Angka ini cukup tinggi mengingat ambang batas aman dari WHO adalah 5 persen.

"Terkait positivity rate yang ada di Kota Pahlawan berdasarkan data kumulatif hingga tanggal 21 Juni 2021, berada di angka 19 persen. Positivity rate sendiri sifatnya berjalan secara dinamis," ujarnya, Kamis (24/6/2021).

2. Meningkat drastis dalam sepekan

Surabaya Sedang Tidak Baik-baik Saja, Positivity Rate 19 PersenKepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. Istimewa

Febri menjelaskan bahwa peningkatan pesat terjadi dalam satu pekan terakhir. Awalnya, positivity rate Surabaya sudah berada di kisaran angka 5 persen. Namun, pada tanggal 7-13 Juni 2021, angka tersebut naik hingga 10,73 persen. Angka itu pun terus meningkat tajam dalam kurun waktu sepekan.

"Kemudian terjadi peningkatan ketika masuk Minggu ke-66, antara tanggal 14-20 Juni 2021 berada di angka sekitar 21 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Positivity Rate COVID-19 di Surabaya Tak Sampai 5 Persen

3. Menunjukkan penularan COVID-19 yang sedang tinggi di Surabaya

Surabaya Sedang Tidak Baik-baik Saja, Positivity Rate 19 PersenIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Positivity rate di pekan ini pun termasuk menurun jika dibanding pekan sebelumnya. Namun, angka 19 persen masih tak bisa dianggap remeh. Nilai tersebut menunjukkan masifnya penularan di Surabaya serta banyaknya warga yang terpapar COVID-19 namun belum diketahui.

"Ini semua kita berharap dengan disiplin protokol kesehatan, 5M diterapkan secara disiplin, maka kita bisa menekan angka COVID-19 yang di Kota Surabaya. Karena kami juga di Pemkot sedang memaksimalkan vaksin untuk warga, masyarakat umum," pungkasnya. 

Baca Juga: Sempat Landai, Kini Positivity Rate Kota Surabaya Naik Jadi 9 Persen

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya