Surabaya PPKM Level 2, Eri Minta BOR RS Dijaga Tetap Rendah

Pasien gejala ringan lebih baik dirawat di isoter

Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya telah naik kelas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang semula dari level 1 ke level 2. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun menyiapkan sejumlah strategi agar status Kota Surabaya tidak terus meningkat ke level 3.

1. BOR RS harus dijaga agar tidak naik ke level 3

Surabaya PPKM Level 2, Eri Minta BOR RS Dijaga Tetap RendahIlustrasi PPKM. Dok. IDN Times/bt

Salah satu penilaian penting dalam asesmen PPKM kali ini adalah tingkat keterisian rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Rate) RS. Eri pun meminta agar warga yang terinfeksi gejala ringan agar tidak melakukan isolasi di rumah sakit agar BOR RS dapat tetap terjaga.

"Sebab, hal ini berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan level. Kasihan saudara-saudara kita yang jualan di embong (jalan). Jadi yang ringan harus ke isolasi terpusat (isoter) seperti di Hotel Asrama Haji (HAH),” ujar Eri, Rabu (9/2/2022).

2. Pasien gejala ringan jangan dirawat di RS

Surabaya PPKM Level 2, Eri Minta BOR RS Dijaga Tetap RendahWali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Hingga saat ini, BOR RS di Surabaya berada di bawah angka 20 persen. Jumlah ini masih cukup aman untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 sekaligus menjaga Kota Surabaya masih di level 2.

“Sekarang yang dirawat di rumah sakit ada 400 pasien, tapi 350 pasien adalah yang bergejala ringan. Kami berkeliling rumah sakit dan sudah berkoordinasi dengan para dokter bila bergejala ringan jangan dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.

3. Isoter dan isoman di hotel diutamakan bagi pasien gejala ringan dan tanpa gejala

Surabaya PPKM Level 2, Eri Minta BOR RS Dijaga Tetap RendahWali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Eri pun meminta agar warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 agar bersedia untuk dikarantina pada lokasi isolasi terpusat (isoter). Dengan ini, penyebaran COVID-19 kepada warga lain terutama di lingkungan terdekat dapat terhindarkan. Selain itu, BOR RS juga masih terjaga di angka rendah.

“Tapi orang-orang yang menengah ke atas dan takut berada di isoter, bisa memanfaatkan hotel dengan biaya mandiri. Nanti juga akan dipantau oleh rumah sakit, sehingga level ini tidak naik,” tutupnya.

Baca Juga: 22 Warga Kota Malang Disebut Terpapar Omicron, Ini Kata Dinkes 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya