Seorang Siswi SMK di Surabaya Diduga Jadi Korban Pelecehan Sang Guru

Ia mengaku dilecehkan hingga dipaksa nonton video porno

Surabaya, IDN Times - Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Surabaya diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu gurunya. Ia menceritakan pengalaman tersebut kepada orangtuanya.

1. Korban mendapat pelecehan seksual di sekolah

Seorang Siswi SMK di Surabaya Diduga Jadi Korban Pelecehan Sang GuruIDN Times/Sukma Shakti

Ayah korban, Sukadi menuturkan bahwa anaknya menceritakan kepadanya pada Kamis (4/4) bahwa ia menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru. Sang anak bercerita kepadanya sembari menangis.

"Ceritanya semalam ke saya. Kejadiannya kemarin siang di sekolah," ujar Sukadi saat dihubungi IDN Times, Jumat (5/4).

Baca Juga: Kasus Guru Cabuli 20 Siswi, Polisi Akan Gelar Perkara Pekan Depan

2. Diajak ke ruang kosong

Seorang Siswi SMK di Surabaya Diduga Jadi Korban Pelecehan Sang GuruIlsutrasi/Pexels.com/ Kristin Vogt

Sukadi melanjutkan, menurut cerita sang anak, guru tersebut mengajaknya ke sebuah ruangan kosong di siang hari sekitar pukul 11.30 WIB. Sekolah kala itu memang dalam keadaan sepi lantaran ujian dimulai pada pukul 13.00 WIB.

"Katanya disuruh bantuin pasang banner. Tapi waktu temannya mau ikut gak boleh. Disuruh sendirian saja," lanjutnya.

3. Melakukan pelecehan seksual hingga memaksa menonton video

Seorang Siswi SMK di Surabaya Diduga Jadi Korban Pelecehan Sang GuruIDN Times/Sukma Shakti

 

Dalam ruang kosong tersebut sang guru mulai melancarkan aksinya. Menurut keterangan Sukadi, ia memeluk, mencium, dan melakukan pelecehan seksual lainnya hingga memaksa sang anak menonton video porno.

"Anak saya langsung kabur lari sambil nangis-nangis. Ada saksinya Pak Bon (petugas kebersihan) yang lihat," tutur Sukadi.

4. Sang anak sempat diancam

Seorang Siswi SMK di Surabaya Diduga Jadi Korban Pelecehan Sang GuruAntara Foto/Insan Faizin Mub

Menurut keterangan sang anak, guru tersebut sempat mengancam agar ia tidak menceritakan perbuatannya kepada siapa-siapa. Diketahui bahwa sang guru memiliki peran penting sebagai salah satu kepala bidang yang berkaitan dengan nilai sang anak.

"Jadi anak saya gak berani lapor. Padahal sudah lama dia itu naksir anak saya. Tapi akhirnya karena sudah gak kuat anak saya lapor ke saya," pungkas Sukadi.

Namun hingga saat ini Sukadi belum memutuskan untuk melapor ke kepolisian. Ia ingin menempuh jalur kekeluargaan dan mendatangi sekolah tersebut pada Senin (8/4). Ia berharap sang guru dapat dipecat dari SMK tersebut.

5. Pihak sekolah masih belum mengkonfirmasi kepada guru

Seorang Siswi SMK di Surabaya Diduga Jadi Korban Pelecehan Sang Gurupexels.com/pixabay

Sementara itu kepala sekolah SMKN 10 Surabaya, Hari Effendi mengatakan bahwa ia belum dapat mengkonfirmasi kejadian tersebut. Pasalnya ia belum meminta keterangan dari guru yang bersangkutan.

"Informasi tersebut masih sepihak dari pihak wali murid dan siswa. Informasi ini sudah kami laporkan pada pimpinan kami, agar ada tindak lanjut," tuturnya saat dikonfirmasi IDN Times.

Baca Juga: Guru di Malang yang Cabuli Siswinya Akhirnya Ditahan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya