Sempat Akan Dipulangkan, Atlet Paralayang Jatim Dimakamkan di Palu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Salah satu atlet paralayang Jatim yang sempat hilang, Ardi Kurniawan telah ditemukan pada Selasa (2/10). Namun, keinginan pihak keluarga dan pengurus Paralayang Jatim untuk membawa jenazah Ardi kembali ke Jatim rupanya tidak dapat dikabulkan.
1. Sudah berusaha memulangkan jenazah
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Paralayang Jatim, Arif Eko Wahyudi melalui pesan singkat kepada IDN Times, Rabu (3/10). Arif mengaku cukup kecewa lantaran jenazah Ardi tidak dapat dipulangkan ke kediamannya di Kota Batu. "Kita sudah berusaha maksimal," tuturnya. Jenazah Ardi sendiri dikebumika di makam keluarga besar Ali Mahrus Jam'ah, Kecamatan Palu Barat.
Baca Juga: Federasi Bantah Dua Atlet Paralayang Asal Jatim Sudah Ditemukan
2. Keadaan jenazah tidak memungkinkan
Batalnya pemulangan jenazah Ardi dikarenakan kondisi jenazah yang sudah tidak memungkinkan apabila dibawa dalam perjalanan jauh. Akhirnya tim SAR dan Paralayang Sulteng pun memutuskan untuk mengebumikan Ardi di Palu. "Kondisinya tidak memungkinkan untuk dibawa pulang," terangnya singkat.
3. Dimakamkan tanpa iringan keluarga
Jenazah Ardi dimakamkan di pemakaman umum di mana para korban gempa bumi dan Tsunami Palu lainnya dimakamkan. Tidak ada pihak keluarga atau pengurus Paralayang Jatim yang mengikuti prosesi pemakamannya pada Rabu (3/10) tersebut. "Tidak ada. Yang mendampingi mas Gendon Subandoni, pelatih kepala Pelatnas. Pelatihnya Si Gundul," tutup Arif.
Hingga saat ini, keberadaan dua atlet Jatim lainnya yaitu Reza Cristianto dan Fahmi belum diketahui. Mereka diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan hotel Roa-Roa Palu.
Baca Juga: Empat Hari Tertimbun, Atlet Paralayang Jatim Ditemukan Meninggal