Selidiki Honor Pemakaman COVID-19, Inspektorat Jatim ke Jember
Surabaya, IDN Times - Skandal penerimaan honor tiap jenazah COVID-19 oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto terus bergulir. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta tim dari Inspektorat Provinsi Jatim untuk ke Jember guna menyelidiki kasus ini.
1. Inspektorat Provinsi Jatim selidiki honor pemakaman COVID-19 Bupati Jember
Khofifah mengatakan bahwa tim dari Inspektorat Provinsi Jatim sudah ke Jember untuk menginvestigasi Pemerintah Kabupaten Jember mengenai pemberian honor pejabat dalam proses pemakaman jenazah COVID-19. Inspektorat akan mencari tahu kebijakan pemberian honor yang dihitung tiap jenazah kepada berbagai pihak termasuk para pejabat.
"Tim dari Inspektorat sudah turun beberapa hari lalu, mungkin lima hari lalu," ujar Khofifah, Sabtu (28/8/2021).
2. Khofifah belum sampaikan hasil pengamatan inspektorat
Lebih lanjut, tim inspektorat ini sudah kembali dari Jember setelah mendalami kasus tersebut. Namun, Khofifah enggan menjelaskan lebih lanjut apa hasil temuan inspektorat di sana.
"Mereka sudah melaporkan," tutur Khofifah singkat.
3. Bupati Jember terima honor hingga Rp70 juta dari pemakaman jenazah COVID-19
Sebelumnya, kasus Hendy menjadi sorotan lantaran pengakuannya yang telah menerima uang hingga Rp70 juta dari pemakaman COVID-19. Uang tersebut merupakan akumulasi dari seluruh pemakaman jenazah COVID-19 yang ada di Jember. Tiap jenazah, Hendy akan mendapat honor Rp100 ribu.
"Saya sampaikan, tentang honor Pemakaman itu benar. Ada tim khusus pemakaman COVID-19. Saya di posisi pengarah, penanggung jawab itu Sekda, ketua kepala BPBD, sekertaris salah satu kepala bidang, dan ada anggota sejumlah 30 orang. Itu tim sudah lama," kata Hendy saat mengumumkan pengembalian honor ke kas daerah, Jumat malam (27/8/2021).
