Rumah Korban Erupsi Dilaporkan Terjarah, Polisi Perketat Pengamanan

Tega banget yang nyuri!

Lumajang, IDN Times - Polres Lumajang mengantisipasi adanya penjarahan rumah-rumah warga korban erupsi Gunung Semeru. Rumah-rumah yang ditinggal para penghuninya dikhawatirkan menjadi sasaran pencurian. Pengamanan di masing-masing rumah pun diperketat.

1. Ada laporan di medsos rumah korban erupsi Gunung Semeru terjarah

Rumah Korban Erupsi Dilaporkan Terjarah, Polisi Perketat PengamananWarga mencari sisa barang dari rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menuturkan, pihaknya mendapatkan sejumlah laporan dugaan penjarahan di rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi. Dugaan ini mencuat dari unggahan-unggahan media sosial.

"Secara umum masih kondusif. Namun beberapa unggahan di medsos muncul laporan bahwa beberapa warga mengaku kehilangan barang yang ditinggalkan di rumahnya. Untuk sementara ini laporan resmi belum kami terima dari warga yang merasa kehilangan tersebut," ujarnya, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: 25 Jenazah Korban Erupsi Semeru Teridentifikasi

2. Hewan ternak juga dilaporkan hilang

Rumah Korban Erupsi Dilaporkan Terjarah, Polisi Perketat PengamananWarga dan relawan mengevakuasi hewan ternak yang terjebak di kandang di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Selain penjarahan rumah, beberapa warga juga mengeluhkan hewan ternaknya dicuri saat ditinggal mengungsi. Mengenai hal ini, Eka masih memperdalam kasus tersebut apakah benar hewan ternak warga dicuri atau kabur sendiri.

"Juga ada muncul di medsos laporan kehilangan ternak. Kami masih pastikan apakah ternak itu memang dicuri atau diambil atau memang lepas. Karena kondisi di lokasi bencana tidak ada kandang berarti ternak yang tersisa hanya terikat di pohon atau di tempat lain sehingga sangat memungkinkan apabila terjadi lepas," tuturnya.

3. Polisi perketat pengamanan di pemukiman warga

Rumah Korban Erupsi Dilaporkan Terjarah, Polisi Perketat PengamananPersonel dari Satuan Brimob Polda Jatim dan K9 membantu pelacakan korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (dok. Pemprov Jatim)

Meski belum ada laporan polisi secara resmi, Eka memutuskan untuk menanggapi serius dugaan tersebut. Ia pun memperketat pengamanan di pemukiman warga yang mayoritas penghuninya sedang mengungsi seperti di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dan Dusun Curah Kobo'an Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo.

"Upaya-upaya yang kami lakukan tentunya kita lakukan patroli baik siang maupun malam," ungkapnya.

4. Portal-portal pembatas dipasang

Rumah Korban Erupsi Dilaporkan Terjarah, Polisi Perketat PengamananPenjagaan ketat di pintu keluar masuk jalur evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Dusun. Kampung Renteng, Desa. Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang. IDN Times/Ulil Albab.

Tak hanya patroli, akses masuk ke lokasi-lokasi pemukiman warga juga diperketat. Portal-portal penjagaan dipasang di perbatasan dusun untuk membatasi pengunjung di wilayah terdampak. Dengan pembatasan ini, diharapkan keamanan rumah-rumah warga lebih terjaga.

"Kita juga sudah mendirikan 9 pos penyekatan untuk mengamankan warga dari zona merah bencana. Jadi, mulai kemarin kami sudah perketat lagi untuk orang-orang atau para relawan yang mencoba memasuki wilayah bencana. Bagi yang tidak memiliki identitas yang jelas akan kami larang memasuki daerah bencana," tegasnya.

Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Bagi yang ingin berdonasi untuk saudara-saudara kita yang terdampak erupsi gunung semeru dapat disalurkan ke sini

Baca Juga: Hari Ketujuh Erupsi Semeru, 9 Orang Masih Dicari

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya