Porter Sepi Pendapatan Selama Pandemik, PT KAI Beri Bantuan Sembako

Total bantuan senilai Rp328,5 juta

Surabaya, IDN Times - Porter sebagai salah satu penyedia jasa yang penghasilannya hanya bergantung pada upah penumpang kereta api sangat merasakan dampak pandemik COVID-19. Pasalnya, penurunan volume penumpang kereta api juga berarti penurunan pendapatan para porter yang tak seberapa.

Berbagai kegiatan sosial untuk membantu porter telah digalakkan seperti melalui platform crowdfunding. Kini, PT PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga turut memberi bantuan berupa sembako bagi para porter yang ada di stasiun-stasiun.

Baca Juga: UNIK: Begini Doa Para Porter Kereta untuk Keselamatan Pemudik

1. Porter hanya mengandalkan upah dari penumpang Kereta Api

Porter Sepi Pendapatan Selama Pandemik, PT KAI Beri Bantuan SembakoIDN Times/Indiana Malia

Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto menjelaskan bahwa sepanjang pandemik COVID-19, porter merupakan salah satu pihak yang amat terdampak. Mereka hanya bisa mengandalkan pendapatan dari penumpang tanpa adanya gaji pokok. Sehingga, jumlah penumpang kereta api yang menurun berbanding lurus dengan jumlah penghasilan mereka.

"Porter di stasiun merupakan mitra KAI yang bertugas membantu mengangkat barang-barang bawaan pelanggan di saat keberangkatan atau kedatangan kereta api. Tidak jarang porter juga membantu pelanggan KAI terkait info perjalanan dan fasilitas yang ada di wilayah stasiun tersebut," ujar Heri, Senin (3/5/2021).

 

2. PT KAI beri bantuan total Rp328,5 juta bagi para porter

Porter Sepi Pendapatan Selama Pandemik, PT KAI Beri Bantuan SembakoANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Oleh karena itu, PT KAI pun memberikan sejumlah bantuan bagi para porter dengan nilai total Rp328,5 juta. Bantuan tersebut diberikan kepada para porter yang terdaftar di berbagai stasiun kereta api di Indonesia. Masing-masing porter mendapatkan paket sembako seharga Rp250 ribu.

"Pembagian paket sembako dilakukan serentak di 12 wilayah kerja KAI yaitu Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember, Divre I Sumatera Utara, Divre III Palembang, dan Divre IV Tanjung Karang," tutur Heri.

3. 198 porter di wilayah Daop 8 Surabaya dapat bantuan

Porter Sepi Pendapatan Selama Pandemik, PT KAI Beri Bantuan SembakoPara porter di PT KAI Daop 8 Surabaya menerima bantuan dari PT KAI, Senin (3/5/2021). Dok Humas Daop 8 Surabaya

Sementara untuk wilayah Daop 8 Surabaya, tercatat ada 198 porter yang mendapatkan bantuan. Para penerima bantuan ini terbagi di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 55 porter, Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 128 porter, dan Stasiun Malang sebanyak 15 porter.

“Total ada 198 Porter Stasiun yang menerima bantuan. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian kami kepada Porter Stasiun yang selama ini telah membantu pelayanan kepada pelanggan KAI di stasiun," ungkap Heri yang memberikan langsung bantuan tersebut kepada porter di Stasiun Gubeng.

4. Bantuan sembako adalah program rutin PT KAI

Porter Sepi Pendapatan Selama Pandemik, PT KAI Beri Bantuan SembakoPara porter di PT KAI Daop 8 Surabaya menerima bantuan dari PT KAI, Senin (3/5/2021). Dok Humas Daop 8 Surabaya

Pembagian sembako ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sembako Gratis Ramadan Tahun 2021. Program ini merupakan rutinitas CSR KAI yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadan dalam rangka membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan.

“Semoga dengan adanya bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan membantu untuk mencukupi kebutuhan pokok para porter di tengah situasi pandemi COVID-19,” tutup Heri.

Baca Juga: Selain Porter Gratis, Sudah Cobain Skytrain Modern di Bandara Soetta?

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya