Pemkot Panen 350 Kg, Ikan Bandeng Langsung Dibagikan ke MBR di Rungkut
Pembagian hasil panen ikan bandeng oleh Pemkot Surabaya kepada warga MBR. (dok. Humas Pemkot Surabaya)
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya membagikan hasil panen ikan bandeng ke warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bandeng ini merupakan hasil budidaya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya di lahan seluas 1,5 hektar dengan hasil 350 kilogram.
1. Pemkot panen hasil budidaya ikan bandeng
Pembagian hasil panen ikan bandeng oleh Pemkot Surabaya kepada warga MBR. (dok. Humas Pemkot Surabaya)Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan bahwa pembagian ikan bandeng ini dipusatkan di kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Rungkut yaitu Kelurahan Penjaringansari, Rungkut Kidul, Kali Rungkut, Wonorejo, Kedungbaruk dan Medokanayu. Kemudian, ikan baru dibagikan ke MBR yang terdaftar.
“Masing-masing Kepala Keluarga (KK) MBR, mendapat 1 - 1,5 kilogram. Jadi, pembagian ini disesuaikan dengan lahan yang dimiliki pemkot. Kalau lahannya tambak Ikan Bandeng seperti ini, kita bagikan Ikan Bandeng, kalau lahannya digunakan budidaya Ikan Lele, maka dibagi Ikan Lele. Begitu seterusnya,” ujar Antiek, Sabtu (12/2/2022).
2. Warga dilibatkan dalam budidaya ikan bandeng
Pembagian hasil panen ikan bandeng oleh Pemkot Surabaya kepada warga MBR. (dok. Humas Pemkot Surabaya)Antiek menuturkan bahwa pengelolaan tambak ikan bandeng ini melibatkan warga MBR untuk membantu perekonomian warga. Sementara DKPP memberi pendampingan seperti pemberian bibit ikan, pakan, dan perawatan. Setelah panen, hasilnya dapat dinimati oleh warga MBR.
“Ada yang lahannya dikelola langsung oleh MBR, ada yang dikelola bersama oleh pemkot juga warga MBR. Ada lahan yang digunakan untuk tanaman juga. Oleh karena itu, masyarakat MBR, stunting dan lanjut usia (lansia) yang ada di sekitar lahan pemkot, dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya,
3. Ikan bandeng hasil panen dibagikan ke warga MBR
Pembagian hasil panen ikan bandeng oleh Pemkot Surabaya kepada warga MBR. (dok. Humas Pemkot Surabaya)Para petugas DKPP Surabaya pun antusias saat menjaring ikan bandeng di Tambak Wonorejo. Dengan menggunakan seser, satu persatu ikan terjaring dan dimasukkan ke dalam kotak. Setelah itu, ikan ditimbang ke dalam keranjang.
Saat sudah terkumpul, ikan kemudian ditimbang dan dibungkus menggunakan kantong plastik, lalu dimasukkan ke dalam kotak styrofoam. Ikan-ikan ini kemudian dikirim ke enam kantor kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Rungkut menggunakan mobil.
“Setiap kelurahan dapat 60-70 Kilogram. Sehingga nantinya RT/RW memanggil satu persatu warga MBR di wilayahnya untuk mengambil Ikan Bandengnya. Ini yang pertama kali kita bagikan, karena Ikan Bandeng itu baru bisa dipanen setelah tujuh bulan,” jelasnya.
4. Warga senang dapat ikan bandeng gratis
Pembagian hasil panen ikan bandeng oleh Pemkot Surabaya kepada warga MBR. (dok. Humas Pemkot Surabaya)Sementara itu, warga tampak mengantre di Kelurahan Wonorejo. Masing-masing warga MBR mendapat jatah 1-1,5 kilogram. Salah seorang warga, Hidayah mengaku senang mendapat bandeng dari Pemkot ini,
"Tadi dapat informasi dari Pak RT, disuruh datang ke kelurahan, bawa KTP. Alhamdulillah, dapat tiga ekor Bandeng, bisa dibuat masak di rumah,” ungkap Hidayah.
Warga lain, Dias juga beranggapan sama. Ikan ini akan langsung mereka olah sehingga bisa dinikmati bersama keluarga.
“Terima kasih, nanti buat masak. Terima kasih juga buat Pak Eri (Wali Kota Eri Cahyadi). Alhamdulillah, Pak Eri orang yang baik, mudah - mudahan diangkat derajatnya dan rezekinya. Suami saya lagi sakit dan tidak kerja, saya sangat berterima kasih,” pungkasnya.
Baca Juga: Asem-asem Bandeng Isi Sabu Diselundupkan ke Rutan Gresik
