Ketua KPU Surabaya: Tes Swab Massal Bukan Karena Cawali Kena COVID-19

Tes swab memang sudah direncanakan dari jauh hari

Surabaya, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Nur Syamsi mengatakan bahwa tes swab massal yang dilakukan oleh keseluruhan petugas KPU Surabaya bukan merupakan buntut dari temuan adanya calon kepala daerah yang positif COVID-19. Ia mengatakan bahwa tes swab ini memang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya.

1. Tes sudah direncanakan jauh hari

Ketua KPU Surabaya: Tes Swab Massal Bukan Karena Cawali Kena COVID-19Sambutan Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi pada media briefing (16/1)/ IDN Times-Tarida Alif

Syamsi mengatakan bahwa tes swab PCR massal yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya tersebut sudah memang sudah terjadwal. Rapat pleno untuk penentuan jadwal ini pun sudah dilakukan sejak sekitar 3 pekan lalu, jauh sebelum Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin diketahui positif COVID-19 dan sempat mendaftar ke KPU Surabaya.

Pleno sudah memutuskan, tiga minggu yang lalu kita harus melalukan swab," ujarnya, Sabtu (12/9/2020).

2. Tes swab PCR dilakukan berkala

Ketua KPU Surabaya: Tes Swab Massal Bukan Karena Cawali Kena COVID-19Ilustrasi tes swab. IDN Times/Mia Amalia tes PCR

Tes swab PCR ini sudah direncanakan akan dilakukan secara berkala kepada petugas KPU Surabaya selama gelaran Pilkada 2020 dan selama pandemik COVID-19. Sebenarnya mereka hanya akan melakukan rapid test saja. Namun kini berubah dengan mempertimbangkan akurasi dari rapid test.

"Semuanya akan diswab secara berkala, karena hasil rapid sekarang kan dianggap oleh sebagian besar orang kurang autentik maka dilanjutkan dengan swab," ungkapnya.

Baca Juga: Satu Calon Positif COVID-19, Seluruh Petugas KPU Surabaya Tes Swab PCR

3. Bulan depan akan tes lagi

Ketua KPU Surabaya: Tes Swab Massal Bukan Karena Cawali Kena COVID-19Ilustrasi tes swab. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

Ia menyebutkan sekitar 42 petugasnya akan melakukan tes swab PCR lagi beberapa waktu ke depan. Tes swab tersebut diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan depan untuk tetap menghindari adanya potensi klaster Pilkada di lingkungan KPU Surabaya.

"Tidak hanya sekarang tesnya. Mungkin bulan depan akan dilakukan swab lagi kan program berkala," ungkapnya.

4. Pemkot sebut 46 petugas KPU ikut tes swab PCR massal

Ketua KPU Surabaya: Tes Swab Massal Bukan Karena Cawali Kena COVID-19Kepala Diskominfo Muhamad Fikser saat menjelaskan Aplikasi Isyana di Kantor Diskominfo (3/2). IDN Times/Tarida Alif

Sebelumnya, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, M Fikser menjelaskan, tes swab PCR gratis ini diikuti oleh sekitar 46 petugas KPU nonkomisioner yang sehari-hari bertugas di kantor KPU Surabaya. Tes swab tersebut dilaksanakan secara bertahap. Tes itu dilakukan lantaran selama terselenggaranya Pilkada Kota Surabaya, KPU merupakan salah satu tempat yang kerap dikunjungi banyak orang setiap harinya. Pemkot Surabaya pun berusaha untuk mencegah penularan COVID-19 di KPU Surabaya. Apalagi salah satu peserta Pilkada 2020 diketahui positif COVID-19.

"Untuk penyemprotan yang nanti di dalam kantor KPU itu dilakukan secara mandiri oleh KPU sendiri. Jadi ini bagian dari bagaimana Pemkot melakukan penanganan pencegahan di tempat-tempat ruang publik," pungkasnya.

Baca Juga: Machfud Arifin Positif COVID-19, 17 Orang Terdekatnya Dites Swab PCR

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya