Kepanasan dan Dehidrasi, Peserta "Surabaya Menggugat" Bertumbangan

Tak banyak bantuan medis yang tersedia

Surabaya, IDN Times - Mahasiswa yang menjadi massa aksi "Surabaya Menggugat" bertumbangan, Kamis (26/9). Berdasarkan pantauan IDN Times, setidaknya telah ada 5 mahasiswa yang jatuh lemas di sisi timur massa. Sayangnya, hingga saat ini tak banyak bantuan tim medis dari luar mahasiswa yang menolong.

Salah seorang tim medis dari STIE Perbadas, Komaini mengatakan di universitasnya setidaknya ada 9 mahasiswa yang telah tumbang. Mereka pun di evakuasi di beberapa tempat, khususnya Sentra Kuliner dan Batu Akik Indrapura yang memang teduh.

"Teman-teman rata-rata kepanasan, dehidrasi," ujarnya setelah menangani salah seorang mahasiswa yang pingsan usai dibopong dari tengah massa yang berjarak puluhan meter dari sentra kuliner.

Berdasarkan pantauan IDN Times, mahasiswa yang tumbang berasal dari berbagai perguruan tinggi seperit Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Surabaya.

Saat ini Komaini dan rekan-rekan medis lainnya kebingungan. Pasalnya, stok obat-obatan mereka menipis terutama oksigen yang dibutuhkan bagi mahasiswa yang sesak nafas.

"Kami tadi bawa 6 botol. Ternyata habis," tuturnya.

Hingga saat ini nampak belum ada tim medis maupun ambulan yang mendatangi sentra kuliner. Berdasarkan pantauan juga belum ada ambulans di sisi timur massa. Padahal, mahasiswa tumbang terus berdatangan.

Baca Juga: 7 Potret Para Pengais Rezeki di Tengah Aksi "Surabaya Menggugat"

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya