Kasus Merangkak Naik, Bed COVID-19 di RS Surabaya Tinggal 25 Persen

Beberapa rumah sakit sudah mulai penuh

Surabaya, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di berbagai daerah rupanya juga berdampak di Kota Surabaya yang merangkak naik. Akibatnya, tempat tidur khusus pasien COVID-19 di Kota Surabaya hampir terisi penuh seluruhnya. Rumah sakit pun diimbau untuk segera menambah tempat tidur bagi pasien COVID-19.

1. Rumah sakit rujukan COVID-19 mulai penuh

Kasus Merangkak Naik, Bed COVID-19 di RS Surabaya Tinggal 25 PersenKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat memantau vaksinasi di RSUD dr.Soewandhi, Rabu, (24/2/2021). IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan bahwa berdasarkan data yang ia miliki, rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya sudah hampir penuh. Para pasien COVID-19 kembali beranjak memenuhi rumah sakit sejak dua pekan lalu.

"Ini sejak dua pekan lalu. Sebelumnya gak sepenuh ini," ujar Feny, sapaan akrab Febria, Sabtu (19/6/2021).

2. BOR mencapai 75 sampai 80 persen

Kasus Merangkak Naik, Bed COVID-19 di RS Surabaya Tinggal 25 PersenKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Feny mencatat bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi rumah sakit mencapai 75,9 persen. Sedangka BOR ruang ICU mencapai 80 persen. Kondisi ini perlu diwaspadai lantaran dikhawatirkan rumah sakit tak dapat lagi menampung pasien-pasien yang berdatangan.

"BOR Surabaya yang selama ini sebelum tanggal 5 itu hanya 15 sampai 21 persen, saat ini sudah 75,9 persen," tuturnya.

Sebenarnya, sisa 20 hingga 25 persen kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 ini masih bisa menangani masyarakat yang datang. Hanya saja, Feny khawatir BOR di Surabaya akan meningkat pesat dalam waktu yang singkat.

"Tapi tetap kita harus waspada karena kita ketahui bahwa jumlah ini terlalu cepat meningkat, per hari itu sekitar 15 persen naiknya," ungkapnya.

3. Berharap rumah sakit bisa menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien COVID-19

Kasus Merangkak Naik, Bed COVID-19 di RS Surabaya Tinggal 25 PersenRumah Sakit Universitas Airlangga. rumahsakit.unair.ac.id

Feny pun berharap rumah sakit yang masih memiliki tempat tidur kosong bisa menambah kapasitas ruang isolasi bagi pasien COVID-19. Namun, ia tetap menekankan bahwa solusi dari kondisi ini adalah kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan agar bisa mencegah penularan COVID-19.

"Masyarakat gak boleh lengah. Nomor satu tetap protokol kesehatan," pungkasnya.

Baca Juga: BOR ICU di Kota Malang Terisi 50 Persen Lebih  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya