Jika Penonton Bandel, Bioskop Terancam Ditutup Hingga Pandemik Usai
Forkopimda Surabaya sidak bioskop di Tunjungan Plaza. Dokumentasi Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa pembukaan bioskop dan Rekreasi Hiburan Umum (RHU) bukan berarti mengendorkan protokol kesehatan. Ia mengancam akan menutup secara permanen RHU yang melanggar prokes hingga pandemik usai.
1. Pembukaan kembali RHU merupakan kepercayaan yang mahal
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat sidak di bioskop Tunjungan Plaza, Sabtu (3/4/2021). IDN Times/Fitria MadiaEri mengatakan bahwa relaksasi yang diberikan kepada RHU sesuai Perwali nomor 10 tahun 2021 merupakan salah satu bentuk kepercayaannya kepada para pelaku usaha di Surabaya. Ia mempercayakan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah pandemik COVID-19 agar RHU seperti bioskop bisa kembali beroperasi.
"Kepercayaan ini adalah mahal, kepercayaan yang kami berikan untuk menjaga kota Surabaya ini memang harus dijalankan," ujarnya, Sabtu (3/4/2021).
Baca Juga: Hari Pertama Bioskop Dibuka, Antrean Mengular di Royal Plaza
2. Jika melanggar prokes maka akan ditutup hingga pandemik usai
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat sidak di bioskop Tunjungan Plaza, Sabtu (3/4/2021). IDN Times/Fitria MadiaProtokol kesehatan yang harus dipatuhi para pengunjung bioskop antara lain harus selalu memakai masker dan tidak makan atau minum di dalam bioskop. Tempat duduk penonton juga diatur dengan jaga jarak sesuai jumlah maksimum 50 persen kapasitas teater. Jika melanggar, Eri ancam akan tutup bioskop.
"Kalau itu ada yang melanggar maka Insyaallah akan kita tutup selamanya selama masa pandemi. Sehingga kita memberikan pembelajaran," tegasnya.
3. Jika penonton yang melanggar maka bioskop yang disanksi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat sidak di bioskop Tunjungan Plaza, Sabtu (3/4/2021). IDN Times/Fitria MadiaPelanggaran protokol kesehatan yang dimaksud Eri juga termasuk yang dilakukan oleh penonton secara perseorangan. Jika terdapat penonton yang melanggar prokes, maka pihak pengelola bioskop dianggap tidak bisa menegakkan prokes di lingkungannya.
"Kalau yang melanggar yang rugi seng duwe bioskop, yang punya RHU. Kami tidak ingin membuat ekonomi surabaya berhenti tapi kami ingin satu, tolong jaga dan kelola sesuai prokes. Semua kami serahkan kepada warganya. Kalau yang menjaga warganya sendiri Fa Insyaallah selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Kedua Dibuka, Eri Cahyadi Sidak Bioskop di Tunjungan Plaza
