Fakta Hari Jadi Kota Surabaya, Dulu Ada Banyak Pilihan Tanggal, lho!

Surabaya, IDN Times - Setiap tanggal 31 Mei, Kota Surabaya merayakan hari jadinya. Namun ternyata, dulu ulang tahun Surabaya diperingati pada tanggal 1 April, lho! Tetapi, tanggal 1 April dirasa kurang cocok hingga Wali Kota Surabaya saat itu meminta perubahan tanggal hari jadi Kota Surabaya. Setelah melalui beberapa pilihan dan dengan berbagai pertimbangan, akhirnya dipilihlah tanggal 31 Mei 1293.
Baca Juga: Surabaya Berusia 728 Tahun, Eri: Dulu Usir Penjajah, Kini Usir Corona
1. Awalnya HJKS diperingati tanggal 1 April
Saat resepsi Hari Jadi Kota Surabaya ke-728, Senin (31/5/2021), Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono membacakan riwayat HJKS yang tercatat dalam sejarah. Sebelum tahun 1973, HJKS sebenarnya diperingati setiap tanggal 1 April. Tanggal ini merupakan tanggal terbentuknya Gemeente Surabaya atau Kotamadya Surabaya.
"Demikian jelas bahwa tanggal 1 April bukanlah hari lahir Kota Surabaya namun hari lahir pemerintahan Gemente yang dalam penghayatan nilai-nilai kebangsaan Indonesia tentunya sangat bersifat sangat kolonial," ujar Awi, sapaan akrab Adi, menjelaskan asal-usul tanggal HJKS.
2. Pemkot Surabaya minta pilihan tanggal lain untuk HJKS
Setelah hampir 30 tahun merdeka, berbagai pihak pun meminta Pemerintah Daerah Kotamadya Surabaya untuk mencari tahu hari jadi Kota Surabaya yang sebenar-benarnya. Saat itu tim peneliti pun dibentuk dari berbagai akademisi beranggotakan 13 orang untuk meneliti tanggal hari jadi Kota Surabaya.
"Tim peneliti itu mengusulkan pilihan peristiwa untuk ditetapkan sebagai hari lahir Kota Surabaya antara lain tanggal 31 Mei 1293, 11 September 1294, 7 Juli 1358, dan 3 November 1488," lanjutnya.
3. Kemenangan Raden Wijaya jadi pilihan pertama
Tanggal terlama yang diajukan adalah 31 Mei 1293. Peristiwa yang terjadi di tanggal tersebut adalah kemenangan pasukan Raden Wijaya saat mengusir tentara tartar dari Ujung Galuh, sebuah pelabuhan utama yang terletak di Surabaya. Sementara tanggal 11 September 1294 adalah peristiwa lanjutan yaitu pemberian apresiasi kepada kepala desa dan rakyat yang membantu pada kemenangan Raden Wijaya di Ujung Galuuh.
"Tanggal 11 September 1294 saat penganugerahan jasa kepala desa dan rakyat di kedurus atas jasanya membantu dan menyelamatkan Raden Widjaja saat bertempur melawan tentara tartar," sebutnya.
4. Ada juga tanggal di Prasasti Trowulan dan Prasasti Jiu
Pilihan selanjutnya yaitu 7 Juli 1358. Tanggal ini tercantum pada Prasasti Trowulan yang kali pertama menyebut nama Surabaya. Di prasasti tersebut, Surabaya merupakan salah satu tempat penambangan kapal atau pulau kecil.
"Tanggal 3 November 1488 yaitu tanggal pada prasasti Jiu yang menyebutkan awal mula pemerintahan Adipati Surabaya," sambung Awi.
5. 31 Mei 1293 dipilih atas peristiwa heroiknya
Setelah diajukan oleh Pemkot Surabaya, tanggal 31 Mei 1293 pun dipilih sebagai Hari Jadi Kota Surabaya. Pertimbangan utamanya adalah peristiwa heroik yang terjadi saat itu. Kemenangan Raden Wijaya bersama warga Surabaya pun diyakini menjadi cikal bakal jiwa nasionalisme dan keberanian yang mengalir di darah Arek-arek Suroboyo.
"Kemenangan Raden Widjaja atas tentara kolonial merupakan kebanggaan, kejayaan rakyat Surabaya. Bila peristiwa tersebut dihubungkan dengan peristiwa 10 November 1945 membuktikan bahwa sejak dahulu kala bangsa Indonesia mempunyai tekat yang besar sekali untuk pantang dijajah dan dijamah harkat martabatnya," tutup Awi.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Surabaya ke-728 Digelar Terbatas dan Virtual