Cemburu Istri Digoda, Pria di Surabaya Tusuk Korban Sampai Terkapar
Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)
Surabaya, IDN Times - Seorang pria di Kota Surabaya terbakar api cemburu saat mengetahui istrinya sering digoda oleh lelaki lain. Pria ini pun menusuk korban dengan membabi buta hingga korban terluka parah. Beruntung, korban berhasil diselamatkan dan tak sampai meninggal dunia.
1. Berawal dari temuan warga bersimbah darah
Pexels.comKanit Reskrim Dukuh Kupang Ipda Aman Hasta Subagya menerangkan, kasus ini awalnya terungkap saat korban Achmad Maskur ditemukan tergeletak bersimbah darah di kawasan Jalan Raya Kupang Indah, Kamis (30/12/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ditemukan warga, Maskur sudah mengalami banyak luka-luka yang mengeluarkan darah.
"Kejadiannya sore. Korban langsung dibawa ke rumah sakit dan saat ini masih mendapatkan perawatan,” ujar Aman, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Meresahkan, Pelaku Penusukan Balongsari Sering Bawa Sajam ke Mana-mana
2. Pelaku tertangkap tak lama setelah penusukan
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Setelah mengevakuasi korban, Aman mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Mereka pun alngsung mengetahui siapa pelaku penusukan hingga membuat korban mengalami luka di bagian kepala, dada kiri, dan jari tangan kanannya.
"Pelakunya sudah ditangkap kemarin, tidak lama setelah penemuan," tuturnya.
3. Tusuk korban karena cemburu istri sering digoda
Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)Rupanya, pelaku adalah Tayyib. Seorang pria yang memiliki dendam kepada Maskur. Pasalnya, Maskur sering menggoda istri Tayyib. Godaan-godaan Maskur disampaikan mulai dari telepon, pesan teks, hingga lewat media sosial.
"Karena korban sering goda istri pelaku, jadi pelaku cemburu. Digoda lewat telepon, WA, dan lain-lain," tutup Aman.
Saat ini, Tayyib tengah meringkuk di tahanan Polsek Dukuh Pakis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara Maskur masih dirawat intensif di RSUD Dr Soetomo.
Baca Juga: Bukan Konflik Persilatan, Polisi Sebut Penusukan Dipicu Arogansi
