Bertumbangan, 75 Dokter di Surabaya Terpapar COVID-19

Tenaga kesehatan mulai kelelahan dengan kenaikan kasus

Surabaya, IDN Times - Kenaikan kasus COVID-19 di Kota Surabaya berdampak pada tumbangnya para tenaga kesehatan. Berdasarkan data terbaru, saat ini terdapat 75 dokter di Kota Surabaya yang terpapar COVID-19. Bahkan dalam kurun waktu sebulan terakhir, dua dokter meninggal dunia akibat COVID-19.

1. 75 dokter di Surabaya terpapar COVID-19

Bertumbangan, 75 Dokter di Surabaya Terpapar COVID-19Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dr Brahmana Askandar, SpOG(K) menyampaikan, meski para dokter telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua, namun kemungkinan mereka untuk terpapar COVID-19 tak tertutup. Alhasil, berdasarkan data terbaru IDI Surabaya, terdapat 75 dokter yang saat ini terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sampai kemarin ini sudah 75 orang," ujar Brahmana saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Surabaya Sedang Tidak Baik-baik Saja, Positivity Rate 19 Persen

2. 17 dirawat di rumah sakit, 58 isolasi mandiri

Bertumbangan, 75 Dokter di Surabaya Terpapar COVID-19(Ilustrasi dirawat di rumah sakit) IDN Times/Sukma Shakti

Dari 75 orang tersebut, 17 di antaranya mengalami gejala sedang hingga berat sehingga harus dirawat di rumah sakit. Bahkan, sebagian lainnya juga terpaksa isolasi mandiri lantaran tak mendapatkan bed di rumah sakit tempat mereka bekerja sekali pun.

"17 dirawat di rumah sakit, 58 lainnya isolasi mandiri," tutur Brahmana.

3. 2 bulan dokter meninggal dalam sebulan terakhir

Bertumbangan, 75 Dokter di Surabaya Terpapar COVID-19Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum di Kudus (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Jumlah 75 orang ini bukanlah angka kumulatif. Dalam satu bulan terakhir, Brahmana menyebutkan bahwa terdapat lebih banyak dokter yang terpapar COVID-19. Sebagian sudah berhasil sembuh. Sementara 2 orang meninggal dunia.

"Yang meninggal itu dua-duanya komorbid," sebutnya.

4. Kenaikan kasus COVID-19 menjadi salah satu faktor

Bertumbangan, 75 Dokter di Surabaya Terpapar COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Brahmana menuturkan, salah satu penyebab banyaknya dokter terpapar COVID-19 adalah kenaikan kasus COVID-19. Para tenaga kesehatan pun kewalahan hingga rentan terinfeksi COVID-19. Selain itu, tingginya jumlah kasus juga membuat tingginya potensi terpapar virus corona.

"Kami khawatir pelayanan kesehatan di Surabaya bisa menurun. Saya berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," pesannya.

Baca Juga: Alert! BOR RS di Surabaya Tersisa 10 Persen

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya