Bantu Korban Gempa Palu, Risma Kirim Dokter Hingga Petugas Makam

"Aku nggak mau dengar ada yang berantem"

Surabaya, IDN Times - Pemkot Surabaya mengirimkan bantuan untuk penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Bantuan yang dikirimkan Pemkot Surabaya berupa satu regu penyelamat. Sejumlah petugas diberangkatkan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, di lobby Balai Kota Surabaya, Jumat (5/10).

1. Kirim dokter hingga petugas pemakaman

Bantu Korban Gempa Palu, Risma Kirim Dokter Hingga Petugas Makam(Rumah hancur akibat gempa bumi di Kabupaten Donggala) BNPB

Pemkot Surabaya mengirimkan sebuah tim terdiri dari  1 dokter bedah, 1 perawat, 5 PMK, 5 Satpol PP, 5 Linmas, dan 5 petugas makam. Nantinya, para petugas ini akan dikirimkan ke tempat yang masih membutuhkan bantuan. "Yang sekarang ini saya kirim juga petugas makam. Berbeda dengan di Lombok, karena di Palu butuh petugas makam," terang Risma.

Rencananya, para petugas tersebut akan berada di Palu selama satu pekan. Namun, pergantian atau penambahan jumlah personel dapat terjadi menyesuaikan perkembangan yang ada di lapangan.

2. Membawa peralatan pribadi

Bantu Korban Gempa Palu, Risma Kirim Dokter Hingga Petugas MakamIDN Times/Fitria Madia

Selain juga mengirim bantuan logistik seperti beras dan mie, Risma juga membekali tim tersebut dengan peralatan seperti sekop, cangkul, dan perkakas lainnya. Meskipun berat dan cukup merepotkan, Risma merasa perlu membekali peralatan tersebut agar para petugasnya dapat bekerja efektif. "Jadi nanti mandiri kerjanya. Nggak usah ngerepotin yang lain," tuturnya.

3. Berpesan jangan sering emosi

Bantu Korban Gempa Palu, Risma Kirim Dokter Hingga Petugas MakamIDN Times/Fitria Madia

Risma mewanti-wanti kepada para petugasnya untuk tetap menahan emosi selama bertugas di sana. Ia juga meminta petugasnya itu untuk bekerja keras dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. "Jangan berantem sama temannya. Biasanya kalau kerjanya berat emosinya keluar. Tunjukkan bahwa niat kita membantu, aku nggak mau dengar ada yang berantem," pesannya.

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya