Video Penggagalan Bunuh Diri di Tulungagung Viral di Media Sosial

Digagalkan sukarelawan pengatur lalu lintas

Tulungagung, IDN Times - Sebuah video upaya penggagalan aksi bunuh diri di Tulungagung, viral di media sosial. Dalam video tersebut seorang perempuan berusaha melakukan aksi bunuh diri, dengan cara menabrakan diri ke kereta api yang melintas. Aksi tersebut berhasil dicegah oleh dua orang relawan pengatur lalu lintas di kawasan tersebut. Perempuan ini kemudian diamankan oleh petugas Satpol PP setempat.

Baca Juga: Bantu Atasi Depresi, Kenali Fakta Menarik tentang Terapi Interpersonal

1. Tarik menarik antara relawan dan pelaku

Video Penggagalan Bunuh Diri di Tulungagung Viral di Media SosialLokasi aksi percobaan bunuh diri di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Yulius Rahmawan membenarkan adanya upaya bunuh diri tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (14/4/2021) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Dua orang sukarelawan pengatur lalu lintas berhasil memegangi perempuan yang tidak diketahui identitasnya ini, hingga kereta api melintas. Sempat terjadi aksi tarik menarik antara perempuan dengan sukarelawan ini. "Mereka terus memegangi perempuan tersebut agar tidak melakukan aksi bunuh diri," ujarnya, Kamis (15/4/2021).

2. Anggota Satpol PP kebetulan melintas

Video Penggagalan Bunuh Diri di Tulungagung Viral di Media SosialScreenshoot aksi percobaan bunuh diri yang berhasil digagalkan. IDN Times/ istimewa

Aksi upaya bunuh diri ini kemudian diketahui salah seorang anggota Satpol PP yang tengah melintas. Anggota tersebut sedang dalam perjalanan mengirimkan makanan ke petugas lain yang sedang berjaga. Melihat adanya keributan tersebut, petugas kemudian membawa perempuan ini ke sisi barat jalan menjauhi rel kereta api. "Saat dibawa perempuan ini sempat duduk di tengah jalan tidak mau, setelah dirayu akhirnya yang bersangkutan mau," imbuhnya.

Baca Juga: Bali Bersama Bisa Luncurkan LISA Layanan 24 Jam Pencegahan Bunuh Diri 

3. Dinasehati dan diberi uang 20 ribu untuk pulang

Video Penggagalan Bunuh Diri di Tulungagung Viral di Media SosialScreenshoot petugas membawa perempuan yang akan bunuh diri. IDN Times/ istimewa

Saat dibawa menjauh perempuan ini sempat bercerita sedang menghadapi masalah keluarga dan ingin bunuh diri. Petugas kemudian memberikan arahan dan memberi uang sebesar Rp20 ribu ke perempuan tersebut dan diminta untuk pulang ke rumah. Setelah itu petugas langsung pergi melanjutkan perjalanannya. "Jadi tidak sempat ditanya identitas dan lain sebagainya karena anggota kami juga sedang terburu buru," pungkasnya.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya