Video Pengamen Gebrak Mobil di Tulungagung Viral, Petugas Gelar Razia
Screenshoot video pengamen gebrak mobil di Tulungagung. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Sebuah video aksi tak terpuji seorang pengamen di Tulungagung viral di media sosial. Diduga, karena tidak diberi uang oleh pengguna jalan, pengamen tersebut marah dan menggebrak mobil.
Dalam video tersebut, terekam seorang pengamen yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans pendek, menempelkan wajahnya pada kaca tepat di samping pengemudi. Karena tidak diberi uang oleh pengemudi, pengamen tersebut terlihat kesal lalu berjalan ke arah belakang mobil sambil memukul bagian samping kanan mobil. Bahkan, pengamen tadi berputar ke samping kiri mobil, dan lagi-lagi memukul bodi mobil.
1. Tiga pengamen terjaring razia yang dilakukan petugas gabungan
Pengamen yang terjaring razia di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasPasca viralnya video tersebut, tim gabungan Satpol PP, Polisi, TNI dan Dinas Sosial setempat melakukan razia terhadap pengamen yang biasa mangkal di sejumlah persimpangan lampu merah. Dalam razia ini mereka mengamankan 3 pengamen. Ketiga pengamen ini berasal dari luar Kota Tulungagung. Mereka memilih mengamen di Tulungagung, karena banyak mendapatkan uang dibanding daerah lain. Sayangnya, pengamen yang viral tersebut belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
"Mayoritas berasal dari luar daerah bukan asli Tulungagung," ujar Agung Setyo Widodo, Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Kamis (04/05/2023).
2. Petugas cari pengamen yang resahkan pengguna jalan
Pengamen yang terjaring razia di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasMenurut Agung, pihaknya sering melakukan kegiatan razia tersebut. Hal ini merupakan bentuk respons atas laporan masyarakat yang merasa kurang nyaman dengan adanya pengamen yang bertindak sesuka hati jika tidak diberi uang. "Kita juga masih melakukan pencarian terhadap oknum pengamen yang viral di media sosial tersebut," tuturnya.
3. Para pengamen mengaku banyak mendapatkan uang di Tulungagung
Pengamen yang terjaring razia di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasSalah seorang pengamen yang terazia, Suwito (48) mengaku sudah satu tahun beroperasi di wilayah Tulungagung. Warga Kediri ini mengaku bisa mendapatkan uang hingga Rp 200 ribu setiap harinya. Pendapatan ini meningkat dua kali lipat selama bulan Ramadhan dan lebaran ini. Pria ini sebelumnya merupakan petani dan memilih meninggalkan pekerjaanya untuk mengamen karena mendapatkan uang yang lebih banyak. "Di Tulungagung banyak orang yang mengasih uang dibanding dengan daerah lain," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Keenam Pencarian, Pemancing di Tulungagung Ditemukan
