Diduga karena Putus Cinta, Pemuda di Tulungagung Nekat Gantung Diri

Polisi temukan percakapan korban dengan pacar

Tulungagung, IDN Times - Seorang pemuda di Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban berinisial APM (17), ditemukan sudah tidak bernyawa di ruangan cuci baju oleh pihak keluarga. Dari hasil penyidikan polisi, diduga motif korban ini dikarenakan diputus oleh pacarnya. Dugaan ini diperkuat dengan adanya percakapan via WhatsApp di handphone korban.

1. Korban sedang sendiri di rumah

Diduga karena Putus Cinta, Pemuda di Tulungagung Nekat Gantung DiriUnit Inafis Polres Tulungagung saat melakukan olah TKP. IDN Times/ istimewa

Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan menerangkan peristiwa gantung diri ini terjadi pada Minggu (02/01/2021) sore. Saat itu korban sedang berada di rumah sendiri. Kakak korban tengah pergi bekerja, sementara ibunya berkunjung ke rumah saudaranya di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Saat pulang, kakak korban curiga karena pemuda kelas XI SMA ini tidak menyahut ketika dipanggil. "Saat dilihat, ternyata korban sudah gantung diri di ruang cuci baju, diduga korban melakukan aksi nekat ini setengah jam sebelumnya" ujarnya, Senin (03/01/2021).

2. Sempat cekcok dengan pacar sebelum gantung diri

Diduga karena Putus Cinta, Pemuda di Tulungagung Nekat Gantung DiriUnit Inafis Polres Tulungagung saat melakukan olah TKP. IDN Times/ istimewa

Polisi yang menerima laporan langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan mereka menemukan percakapan korban dengan pacarnya di handphone. Korban sempat cek cok dengan pacarnya sebelum melakukan aksi bunuh diri ini. Diduga motif bunuh diri ini dikarenakan korban diputus oleh pacaranya.

"Dari percakapan di handphone memang ada cek-cok dengan pacarnya, motifnya diduga karena diputus pacaranya" tuturnya.

Baca Juga: Kriminal di Tulungagung Naik, Didominasi Penipuan dan Pengeroyokan

3. Keluarga menolak dilakukan autopsi

Diduga karena Putus Cinta, Pemuda di Tulungagung Nekat Gantung DiriUnit Inafis Polres Tulungagung saat melakukan olah TKP. IDN Times/ istimewa

Setelah dilakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dalam. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut adalah sebuah musibah, dan jenazah korban langsung dilakukan pemulasaran," pungkasnya.

_______________________________________________

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Tulungagung 2021: Bunuh Diri karena Pinjol hingga Kucing Dicekoki Ciu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya