Satu Ekor Sapi di Tulungagung Mati Mendadak karena Antraks

Sudah dilakukan penanganan sesuai prosedur

Tulungagung, IDN Times - Sebanyak lima ekor sapi di Kabupaten Tulungagung mati mendadak. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, satu ekor sapi diketahui terserang penyakit antraks. Meskipun begitu, pihak dinas sudah melakukan upaya pencegahan sehingga penyakit tersebut tidak tersebar ke hewan lain. Sapi yang mati karena antraks ini juga sudah dikubur sesuai dengan prosedur.

1. Antraks sempat mewabah di tahun 2021

Satu Ekor Sapi di Tulungagung Mati Mendadak karena AntraksKabid Keswan Dinas Peternakan Tulungagung, drh Tutus Sumaryani. IDN Times/ istimewa

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, drh. Tutus Sumaryani mengatakan, pada bulan April 2023 kemarin, kasus antraks kembali ditemukan di Kabupaten Tulungagung. Padahal, kasus tersebut sempat menghilang selama satu tahun lebih. Penyakit antraks ini sempat mewabah pada tahun 2021 silam. 

"Pada tahun 2022 sudah tidak ada, tetapi kembali lagi di tahun 2023 yang jumlahnya sangat sedikit," ujarnya, Selasa (25/07/2023).

2. Terima laporan 5 ekor sapi mati mendadak

Satu Ekor Sapi di Tulungagung Mati Mendadak karena Antraksilustrasi spora antraks (IDN Times/Aditya Pratama)

Mereka mendapatkan laporan adanya kematian 5 ekor sapi mendadak di wilayah Kecamatan Pagerwojo. Tim lalu diturunkan untuk melakukan pemeriksaan. Mereka lalu mengambil sampel dari dua sapi yang mengalami mati mendadak ini. Hasilnya satu ekor sapi positif terkena antraks. Setelah temuan kasus tersebut, pihak dinas lantas melakukan penanganan dengan cara pengobatan di satu dusun sekitar lokasi temuan kasus antraks.

Diketahui hewan ternak mati akibat antraks itu berada di Desa Kradinan Kecamatan Pagerwojo. "Setelah temuan itu kami melakukan pengobatan hewan ternak disekitar lokasi temuan. Serta melakukan vaksinasi antraks untuk hewan ternak di dua kecamatan rawan," terangnya.

3. Ribuan ekor sapi di daerah rawan sudah divaksin

Satu Ekor Sapi di Tulungagung Mati Mendadak karena AntraksPeternak sapi di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pihaknya memastikan jika saat ini sudah tidak lagi ada temuan kasus antrax di Kecamatan Pagerwojo maupun di Kecamatan Sendang. Mengingat lokasi rawan temuan kasus antraks sendiri ada di dua kecamatan tersebut. Saat disinggung terkait vaksinasi, Tutus menyebut jika sampai saat ini sudah sebanyak 18 ribu ternak pada dua kecamatan rawan itu yang sudah dilakukan vaksinasi termasuk vaksin booster. "Kami semakin perketat lalu lintas ternak, yang mana ternak yang masuk harus disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)," pungkasnya.

Baca Juga: Ada Antraks di Yogya, Waspadai dengan Cara Ini

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya