Wawali dan Wakil Ketua DPRD Surabaya Kompak Usulkan Beli Mobil PCR
Mobil laboratorium pinjaman BNPB dan BIN di Asrama Haji Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana angkat bicara soal polemik bantuan mobil PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebab, ada saling klaim antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim mengenai tujuan bantuan ini.
1. Usulkan beli mobil PCR sendiri
Whisnu Sakti Buana saat memaparkan gagasan pembangunan Kota Surabaya, Minggu (10/11). IDN Times/Fitria MadiaMenurut Whisnu, klaim tersebut tidak seharusnya terjadi. Masing-masing pihak hanya perlu saling berkoordinasi. Sehingga tidak ada persoalan yang terkesan pelik di muka publik. Ia pun berencana mengusulkan kepada Wali Kota Tri Rismaharini agar membeli mobil PCR sendiri.
"Kita fokus saja ke situ (penanganan COVID-19), kalau soal mobil sudah selesai, nanti saya usulkan ke Bu Wali (Tri Rismaharini) untuk beli sendiri, kita bisa kok," ujarnya saat live di Kompas TV, Sabtu malam (30/5).
2. Saat ini fokus beri pemahaman pencegahan COVID-19 ke masyrakakat
Ilustrasi virus corona/Dok. IDN TimesKini, lanjut Whisnu, Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surabaya tengah fokus memberi pemahaman kepada masyarakat soal pencegahan penularan virus corona. Dia menilai hal ini lebih penting daripada berpolemik soal bantuan.
"Saya kira persoalan mobil sudah selesai, sekarang bagaimana kita sama-sama menekan persebaran COVID-19 yang terus bertambah," kata dia.
Baca Juga: Mobil BNPB Bikin Risma Marah, Pemprov: Ada Jadwalnya untuk Surabaya
3. Mobil PCR seharga Rp10 miliar
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. IDN Times/Ardiansyah FajarPembelian mobil PCR juga digaungkan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. Menurutnya, APBD Surabaya masih cukup untuk membeli mobil seharga Rp10 miliar itu. "Surabaya semestinya mampu membeli mobil laboratorium PCR itu," ucapnya seperti dilansir dari Antara.
4. Mobil PCR akan membantu tes COVID-19 bagi warga Surabaya
Mobil laboratorium pinjaman BNPB dan BIN di Asrama Haji Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya.Pihaknya berharap pemkot bisa mengambil keputusan pengadaan mobil PCR. Kendaraan medis itu akan memperkuat upaya pemkot melakukan tes cepat dan swab COVID-19 bagi warganya. Upaya tersebut sangat dibutuhkan menyusul angka warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif di Surabaya sudah lampaui 2.300 orang.
"Dengan memiliki mobil PCR secara mandiri, Surabaya akan lebih cepat menjalankan tes secara masif," katanya.
Baca Juga: Konflik Khofifah Vs Risma Dapat Kritik Pedas dari Mahasiswa
