Video Boleh Mudik, Kadiskominfo Jatim: Sudah Kami Take Down

Khofifah imbau masyarakat legowo dengan larangan mudik

Surabaya, IDN Times - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Timur (Jatim) sempat mengunggah video diperbolehkannya mudik lebaran Idulfitri 2021 di akun Twitter @KominfoJatim. Video itu menuai polemik karena bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik.

1. Video belum final, sudah take down

Video Boleh Mudik, Kadiskominfo Jatim: Sudah Kami Take DownUnggahan Twitter boleh mudik. Tangkapan layar Twitter @KominfoJatim

Kepala Diskominfo Jatim, Benny Sampirwanto mengakui bahwa video tersebut belum final. Pihaknya memastikan kalau video yang sempat ramai di media sosial itu telah dihapus alias take down.

"Sudah kami take down," ujarnya tertulis saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik, Khofifah: Setuju!

2. Tetap patuh dengan kebijakan pusat

Video Boleh Mudik, Kadiskominfo Jatim: Sudah Kami Take DownIlustrasi Roadtrip (Mudik) (IDN Times/Mardya Shakti)

Benny menambahkan, Diskominfo maupun Pemprov Jatim akan tetap sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Hingga saat ini belum ada aturan terbaru dari pemerintah soal diperbolehkannya mudik pada lebaran tahun ini. Pemerintah masih melarangnya.

"Pasti patuh (pemerintah). Kita itu negara kesatuan, tidak boleh beda dengan pusat," tegas dia.

3. Khofifah imbau masyarakat legowo dengan larangan mudik

Video Boleh Mudik, Kadiskominfo Jatim: Sudah Kami Take DownIlustrasi Moda Transportasi untuk Mudik (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada masyarakat legowo menerima kebijakan pemerintah tentang larangan mudik. Salah satu penyebabnya adalah karena masih mewabahnya COVID-19 di tanah air.

"Pemerintah masih melarang mudik. Kita harus longgar hati untuk menjaga keselamatan bersama. Tolong dipatuhi aturan ini," katanya di Ponorogo, Senin (5/4/2021).

Seperti halnya Idulfitri  tahun lalu, kebiasaan masyarakat untuk bersilaturrahim dengan sanak keluarga mengucapkan Hari Raya Idulfitri berhalal bi halal harus ditunda dulu. Untuk sementara, harus dilakukan secara daring.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Pengusaha Travel dan Rental Mobil Jatim Makin Klenger

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya