Nataru, PLN Jatim Siagakan 5.451 Personel dan Cadangan Listrik

Surabaya, IDN Times - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kesiapsiagaan Jawa Timur terus diperkuat untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan aman serta nyaman. Salah satu sektor vital yang menjadi perhatian utama adalah keandalan pasokan listrik.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyiagakan 5.451 personel gabungan selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ribuan personel tersebut disebar di 655 titik strategis di seluruh Jawa Timur, mulai dari rumah ibadah, fasilitas kesehatan, pusat pemerintahan, kawasan transportasi, hingga lokasi wisata dan pusat perbelanjaan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan masa siaga Nataru berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026. Selama periode tersebut, PLN menerapkan pengamanan kelistrikan berlapis dengan pemantauan langsung melalui posko siaga. “PLN menyiapkan backup khusus untuk lokasi-lokasi vital seperti gereja, rumah sakit, bandara, pelabuhan, kawasan pertahanan, hingga tempat wisata. Semua berada dalam pantauan posko siaga,” kata Ahmad.
Untuk mendukung kesiapsiagaan tersebut, PLN UID Jatim juga menyiapkan berbagai peralatan pendukung, di antaranya 92 unit genset mobile, 219 unit gardu bergerak, 53 unit UPS, 387 mobil pelayanan teknik, 14 mobil crane, 16 unit skylift, serta 485 sepeda ULC yang seluruhnya telah melalui pengecekan kelayakan.
Dari sisi pasokan, PLN memastikan kondisi kelistrikan Jawa Timur dalam status aman. Daya mampu sistem tercatat sebesar 10.135 MW dengan beban puncak 7.285 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 2.581 MW.
PLN juga memproyeksikan kenaikan beban puncak saat malam Natal mencapai 6.548 MW atau naik 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pada malam Tahun Baru 2026, beban puncak diperkirakan mencapai 5.925 MW.
Tak hanya itu, kesiapan Nataru juga mencakup dukungan bagi pengguna kendaraan listrik. PLN UID Jatim telah menyiapkan 280 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan satu SPKLU Center di 150 lokasi di seluruh Jawa Timur. “Seluruh lokasi SPKLU bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat yang mudik atau berwisata dengan kendaraan listrik tetap merasa aman,” pungkas Ahmad.

















