Update Jemaah Haji Jatim: 19 Wafat dan 33 Positif COVID-19
Surabaya, IDN Times - Kabar duka kembali tersiar dari Arab Saudi. Seorang jemaah haji asal Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), SSN (58) wafat saat melaksanakan ibadah haji. Meninggalnya jemaah yang tergabung dalam kloter 23 embarkasi Surabaya ini menambah jumlah jemaah yang wafat di sana.
1. Jemaah yang wafat 19 orang, 14 dikarenakan sakit jantung
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Abdul Haris bilang, SSN dinyatakan meninggal karena cardiovascular disease di KKHI pada Minggu (24/7/2022). Jemaah perempuan 58 ini kemudian dimakamkan di Uhud.
“Dengan meninggalnya jemaah dari kloter 23 tersebut, tercatat 19 orang sudah meninggal dari Embarkasi Surabaya, dan 14 orang di antaranya meninggal karena cardiocascular diseases," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (26/7/2022).
2. Jemaah wafat dapat asuransi yang disalurkan kepada ahli waris
PPIH Surabaya mencatat, dari 19 orang yang wafat, tujuh orang meninggal dunia Pra- Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), lima orang masa Armuzna, serta tujuh orang yang meninggal Pascaarmuzna. Haris kemudian menjelaskan, ada asuransi PT Asuransi Takaful Keluarga yang memberi nilai manfaat asuransi.
“Nanti akan diterima oleh ahli waris jemaah,” kata Haris.
3. Selain wafat, ada 33 jemaah positif COVID-19
Sejauh ini, sambung Haris, sudah ada 15 kloter jemaah haji Jatim yang tiba di Tanah Air melalui Bandara Juanda, Sidoarjo. Mereka yang tiba di Asrama Haji Surabaya wajib mengikuti protokol skrining suhu tubuh dan test swab antigen atau PCR.
Nah, pada kloter 15 ini terdapat tiga orang terkonfirmasi positif. Total jemaah haji yang positif COVID-19 sebanyak 33 jemaah. Dengan kedatangan jemaah kloter 15, maka tercatat 6.733 orang jemaah telah sampai melalui Asrama Haji Surabaya.
