[UPDATE] COVID-19 Jatim: 11.482 Positif, 3.891 Sembuh, dan 866 MD 

RS Lapangan sumbang pasien sembuh terbanyak

Surabaya, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) belum menunjukkan tren menurun. Terbukti data Dinas Kominfo Jatim menyebut ada sebanyak 241 kasus baru pada Minggu (28/6). Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif secara keseluruhan menjadi 11.482 orang.

Dari 241 kasus baru, Surabaya tercatat menyumbang 96 kasus. Kemudian Sidoarjo 53 kasus, Gresik 23 kasus, Bangkalan 9 kasus, Magetan dan Kota Mojokerto 8 kasus, Kabupaten Mojokerto 7 kasus, Bojonegoro 6 kasus, Nganjuk serta Sampang 5 kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Kediri, Kabupaten Probolinggo, dan Tulungagung bertambah 3 kasus. Jombang, Kabupaten Malang, dan Kota Malang 2 kasus. Bondowoso, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Pamekasan, Sumenep dan Tuban 1 kasus.

Namun dari kumulatif 11.482 kasus, tersisa 6.542 kasus aktif atau masih dirawat. Rinciannya 2.741 dirawat di rumah, 820 dirawat di gedung dan 2.963 dirawat di rumah sakit. Sementara 866 orang meninggal dunia (md) akibat terinfeksi virus SARS CoV-2 dan 3.891 pasien dinyatakan sembuh.

Nah, salah satu penyumbang pasien sembuh terbanyak ialah Rumah Sakit (RS) Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya. Total yang sembuh mencapai 148 orang dari total pasien yang dirawat 203 orang.
Tingkat kesembuhannya mencapai 72,9 persen.

"Alhamdulillah, kami ucapkan rasa syukur yang luar biasa pada Allah atas terus bertambahnya pasien COVID-19 di RS lapangan yang telah dinyatakan sembuh," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rilis resminya.

"Ini menjadi optimisme bagi kita semua bahwa pandemik COVID-19 di Jatim bisa kita atasi bersama, semoga terus membaik. Yang sembuh makin banyak yang meninggal semakin menurun bahkan bisa nol," dia menambahkan. RS Lapangan bisa dioptimalkan untuk relaksasi rumah sakit yang sedang penuh seperti di Sidoarjo.

Sementara itu, salah satu pasien RS Lapangan, Artika Fauziah yang sudah dinyatakan sembuh dan telah berkumpul kembali dengan keluarganya mengungkapan, bahwa fasilitas di rumah sakit turut membantu kesembuhannya. Ia mengaku makanan yang disajikan standar gizinya sangat baik.

"Kami tidak sempat merasakan lapar karena makanan yang disajikan standar gizinya sangat baik dan enak-enak. Disini juga enak ada cafenya, dan tempat perawatannya sangat memadai," ungkapnya.

Untuk diketahui, RS Lapangan COVID-19 ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda. Kelima tenda tersebut dibagi peruntukannya untuk tenda pasien wanita, pria, screening dan administrasi.

Baca Juga: Daftar Dokter di Jatim yang Gugur karena COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya