Sebelum Meninggal, Fuad Amin Sudah Keluar Masuk Rumah Sakit

Sempat dirawat di RSUD Sidoarjo

Surabaya, IDN Times - Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron dipastikan meninggal dunia pukul 16.05 WIB, di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo, Senin (12/9). Sebelum meninggal dunia, Fuad diketahui memang keluar masuk rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang tidak stabil.

Kadiv Permasyarakatan Kemenkumham Jatim, Pargiyono menyebut sejak menjadi tahanan Lapas Kelas 1 Surabaya pada (30/11), dia sudad sudah keluar masuk rumah sakit sebanyak tujuh kali. Dengan rincian, lima kali di RSUD Sidoarjo dan dua kali di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Pada rujukan terakhir ke RSUD Sidoarjo, (7/9) Fuad diopname di Ruang Anggrek GDH lantai 3. Dengan diagnosa PPOK, HT, PJK, vertigo, BPH; Jantung, paru-paru dan urologi. “Karena pertimbangan medis, pada tanggal 14 September 2019 WBP dirujuk oleh RSUD Sidoarjo ke RSUD dr Soetomo,” katanya.

Setelah tiga hari dirawat di RSUD dr Soetomo (16/9) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, Kalapas mendapat informasi dari petugas lapas yang berjaga di RSUD dr Soetomo, Fajar Kurniawan, bahwa Fuad Amin dalam kondisi kritis.

“Menurut keterangan petugas kami di RS, Pukul 15.08 WBP mendadak henti jantung (cardiac arrest),” terang Pargiyono.

Tim dokter lalu melakukan tindakan kompresi jantung untuk menstabilkan kondisi. Pukul 16.00 sore ini, tindakan berhasil dan jantung kembali normal. Namun, lima menit berselang, terjadi henti jantung lagi dan dilakukan tindakan kompresi jantung.

”Pukul 16.12 WBP dinyatakan meninggal oleh dokter,” ucapnya.

Untuk diketahui, Fuad Amin menjadi tahanan di Lapas Kelas 1 Surabaya dengan pidana 13 tahun. Menurut hitungan, Fuad Amin baru bisa bebas pada 9 Januari 2028. Karena sebelumnya, dia sudah menjadi tahanan di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.

Baca Juga: [BREAKING] Dokter Sebut Fuad Amin Terkena Serangan Jantung

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya