Pamekasan, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan 12 titik bantuan air yang berlokasi di lima kecamatan di Pamekasan, Minggu (26/11/2023). Meliputi tiga titik di Kecamatan Pegantenan, dua titik di Palengaan, empat titik di Batumarmar, dua titik di Waru dan satu titik di Pasean.

Pria yang juga Calon Presiden nomor urut 2 ini menyebut, air tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh hampir 10 ribu warga Pamekasan. "Tadi saya dapat laporan, kalau dihitung kurang lebih bantuan ini akan dirasakan manfaatnya oleh hampir 10 ribu warga Pamekasan, mereka sudah tidak mengalami kesulitan air," ujarnya.

Nantinya, lanjut Prabowo, pihaknya akan menggeber 15 titik air bersih lagi di Madura. Rencana itu berawal dari laporan yang disampaikan kepada Prabowo bahwa di Wilayah Pamekasan Madura masih ada yang kesulitan mendapatkan air bersih.

"Tadi saya juga dapat laporan mungkin masih ada di Madura yang kesulitan air, InsyaAllah kita akan terus bekerja dan bisa memberi manfaat dalam waktu yang tidak lama," katanya.

"Kita masih terus bekerja di 15 titik yang sedang bekerja di dusun-dusun yang lain, mudah-mudahan diperkirakan satu bulan lagi akan mengalir semua di 15 titik tersebut," Prabowo menambahkan.

Prabowo menegaskan, akan terus berupaya untuk memperluas jangkauan bantuan titik sumber air bersih ini ke wilayah-wilayah lainnya yang terdampak krisis air.

Diektahui, sejak tahun 2022, Prabowo telah memberi instruksi kepada Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Air Bersih yang bertugas untuk memetakan wilayah yang sering mengalami kekeringan.

Satgas Air Bersih itu kemudian diinstruksikan untuk membuat sumur bor beserta sarana dan prasarana lainnya yang dapat mempermudah masyarakat untuk mendapat akses air bersih.

Tak hanya di wilayah Madura, Prabowo mengungkap daerah lain seperti Banten, Jawa Barat dan di Luar Pulau Jawa juga masih ada yang membutuhkan pasokan air bersih. Untuk itu, Prabowo mengimbau kepada Unhan dan pihak terkait para ahli untuk bisa meningkatkan alat-alat pengeboran mereka.

"Daerah-daerah lain juga, Jabar Banten dan di luar Jawa. Jadi, ini sesuatu Unhan, coba dipikirkan untuk meningkatkan alat-alatnya ya. Jadi, mungkin kita harus tambah dan bekerja lebih cepat lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Banyak Kritikan, Relawan Prabowo-Gibran Tetap Fokus Kenalkan Proker