Masih Susah Air Bersih, Pamsimas Diharapkan Jadi Solusi

Menjamin keberlanjutan program akses air bersih dan sanitasi

Surabaya, IDN Times - Musim kemarau yang panjang rupanya berdampak pada persediaan air bersih di beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim). Serapan air tanah di sekitar kawasan pesisir sempat mengalami kekeringan.

1. Kawasan pesisir Jatim alami kekeringan

Masih Susah Air Bersih, Pamsimas Diharapkan Jadi SolusiChief Representative Water.org Indonesia Rachmad Hidayad (tengah) saat konfrensi pers, Kamis (12/12). iDN Times/Ardiansyah Fajar

Ketua Asosiasi Tirta Mawa Beya Mohamad Sulthon mengatakan, daerah pesisir yang sempat mengalami kekeringan ialah Gresik, Lamongan, Bojonegoro, hingga Tuban. Untuk mengatasinya, BPBD setempat memberikan bantuan air bersih.

"Di Gresik-Tuban itu mengandalkan bantuan BPBD," ujarnya saat ditemui di Bank UMKM Jatim, Kamis (12/12).

2. Kawasan pegunungan aman

Masih Susah Air Bersih, Pamsimas Diharapkan Jadi SolusiKetua Asosiasi Tirta Mawa Beya Jatim Moh. Sulthon (tiga dari kanan) saat konferensi pers, Kamis (12/12). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Sementara untuk kawasan pegunungan, Sulthon menyampaikan bahwa kondisi airnya cukup memenuhi kebutuhan. Bahkan, air di sana masih terjaga alias bersih. Seperti halnya di Ngawi, Magetan, Pasuruan maupun Malang.

"Kondisinya (air) beda, (tiap) lokasi beda. Di pegunungan bagus," kata Sulthon.

Baca Juga: Pulau Sapudi Kekeringan, Pemprov Salurkan 750 Ribu Liter Air Bersih

3. Galakkan program Pamsimas

Masih Susah Air Bersih, Pamsimas Diharapkan Jadi SolusiChief Representative Water.org Indonesia Rachmad Hidayad (tengah) saat konfrensi pers, Kamis (12/12). iDN Times/Ardiansyah Fajar

Masih adanya fenomena tersebut mendorong Water.org berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka membuat program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Mereka sosialisasi langsung ke Gresik, kemarin.

Tujuan program ini untuk mengembangkan sistem penyediaan air minum dan sanitasi (SPAMS) di pedesaan. Terapannya membangun infrastruktur yang dimulai dari sumber air hingga sistem perpipaan distribusi.

"Program ini dapat lebih menjamin keberlanjutan program akses air bersih dan sanitasi," kata Chief Representative Water.org Indonesia Rachmad Hidayad.

4. Targetnya hampir tercapai

Masih Susah Air Bersih, Pamsimas Diharapkan Jadi SolusiKetua Asosiasi Tirta Mawa Beya Jatim Moh. Sulthon (tiga dari kanan) saat konferensi pers, Kamis (12/12). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Saat ini program ini sudah tersalurkan di 22.000 desa se-Indonesia. Targetnya yakni 27.000 desa hingga akhir tahun ini. Diharapkan, target tersebut bisa tercapai. Sehingga, air bersih bisa dirasakan oleh semua masyarakat tanpa terkecuali, baik di kota maupun desa.

"Maka dari itu, kami menggandeng Danone-Aqua hingga Bank UMKM untuk menyukseskan program ini. Produk pembiayaan dan dukungan stakeholder menjadi penting," pungkasnya.

Baca Juga: Kekeringan di Lamongan Meluas, BPBD Suplai 729 Tangki Air ke Warga  

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya