Kursi Legislatif Naik, PKS Jatim Ancang-ancang Pilkada 2024

Usung Khofifah?

Surabaya, IDN Times - Perolehan kursi anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD tingkat provinsi dan DPR RI Dapil Jawa Timur (Jatim) meningkat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Setelah ini, PKS langsung fokus menjajaki calon untuk Pilgub Jatim.

1. DPR RI naik dari 2 menjadi 5 kursi

Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan, kontribusi kursi untuk DPR RI Dapil Jatim naik. Dari dua kursi selama dua periode, kini menjadi lima kursi. Tiga kursi tambahan ini merupakan kursi lama yang direbut kembali.

"Sebetulnya ini kursi yang pernah kita dapat 2009. Kita pernah dapat di Dapil 5, 7 dan 8. Kami rebut lagi kursi yang didapat," ujarnya, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga: Santer Bursa Pilgub Jatim, PKB Pilih Fokus Sengketa Pemilu

2. Muncul Fraksi PKS di DPRD Jatim

Sementara di tingkat provinsi, dalam hal ini DPRD Jatim, PKS yang sebelumnya memiliki empat kursi yang juga harus masuk dalam fraksi gabungan, kini menjadi lima kursi. "Sekarang jadi fraksi mandiri, dapat tambahan satu kursi," katanya.

"Tambahannya ini dari Dapil yang gak pernah dapat. Di Madura. Selama ikut Pemilu, Madura gak pernah dapat kursi," tambah Irwan.

3. Koordinasi Pilkada, ngaku sudah komunikasi dengan Khofifah

Setelah Pileg ini, Irwan mengaku langsung berkoordinasi dengan pimpinan kabupaten/kota se-Jatim. Koordinasi ini untuk menyiapkan Pilkada Jatim baik itu Pilbup/Pilwali maupun Pilgub 2024. Nantinya akan melakukan penjaringan untuk kemudian diputuskan oleh DPP PKS.

"Penjaringan bisa dilakukan untuk tokoh internal dan eksternal partai, kemudian melakukan komunikasi calon yang sudah ada," katanya.

Komunikasi dengan calon ini, Irwan mengaku sudah sliturahim dengan Bacagub petahana, Khofifah Indar Parawansa sebanyak dua kali ketika masih menjabat Gubernur Jatim. Ia menyebut, silaturahim bagus dan tidak ada persoalan komunikasi di antara keduanya.

4. Koalisi Pilpres kemungkinan tak terjadi di Jatim

Terkait kemungkinan melanjutkan koalisi dalam Pilpres, Irwan menjelaskan bahwa PKS punya pengalaman berbeda di Jatim. Ia menyebut partainya pernah koalisi dengan Demokrat dan PAN mengusung Soekarwo pada Pilgub. Kemudian pernah koalisi dengan PDIP dan PKB mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Artinya tidak ada kendala berkoalisi dengan partai apapun di Jawa Timur," tegasnya.

Koalisi ini, lanjut Irwan, tergantung dari hasil komunikasi dengan para Cagub - Cawagub, penjaringan dan hasil survei. "Semua tergantung dinamika politik. Terbuka semua kemungkinan. Cak Imin (Ketum PKB) jadi maju nggak, kalau muncul kami berkomunikasi dulu," ucapnya.

Baca Juga: JLS Jatim Tak Kunjung Tuntas, Bappeda: Terkendala Pembebasan Lahan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya