Kasus COVID-19 Jatim Naik, Ayo Vaksin!

Sasaran vaksinasi di Jatim berjumlah 31.826.206 orang

Surabaya, IDN Times - Pencanangan vaksinasi COVID-19 terus digeber di Jawa Timur (Jatim). Sasaran utamanya ialah pasien lanjut usia (lansi) dan yang masyarakat yang punya penyakit penyerta alias komorbid. Hal ini bertujuan supaya mereka tidak terinfeksi COVID-19. Terlebih saat ini varian Omicron kian meluas.

1. Kasus COVID-19 Jatim naik

Kasus COVID-19 Jatim Naik, Ayo Vaksin!Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 12 Februari 2022, ada sebanyak 16.142 kasus aktif. Tren kasus ini terpantau merangkak naik sejak 24 Januari yang semula bertambah 60 kasus, kemudian 25 Januari ada 213 kasus baru dalam sehari. Nah pada 12 Februari, 5.880 kasus baru dalam sehari.

"Saat ini pasien Covid-19 di Jawa Timur memang mengalami kenaikan. Meskipun kenaikan itu cenderung didominasi oleh pasien-pasien tanpa gejala atau gejala ringan, tapi rata-rata mereka yang dirawat dengan gejala sedang dan berat adalah lansia dan pasien komorbid," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Tolak Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun, Buruh Jatim Siap Turun Jalan

2. Sebut diabetes jadi komorbid terbanyak

Kasus COVID-19 Jatim Naik, Ayo Vaksin!pixabay.com/TesaPhotography

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini melanjutkan, komorbid utama yang biasanya terjadi pada pasien-pasien tersebut adalah diabetes, hipertensi dan gagal jantung. "Memang masih ada komorbid lain seperti asthma, penyakit ginjal, TBC, obesitas, ataupun stroke," kata Khofifah.

"Tapi penyakit-penyakit ini jumlahnya jauh lebih kecil dibanding dengan diabetes, hipertensi dan gagal jantung. Maka, jangan anggap remeh komorbid ini," dia menambahkan.

3. Ajak masyarakat vaksin karena targetnya belum 100 persen

Kasus COVID-19 Jatim Naik, Ayo Vaksin!Ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Maka dari itu, Khofifah mengajak masyarakat untuk segera vaksin. Hal ini bertujuan supaya membentengi tubuh dari virus corona SARS CoV-2. Dia menjelaskan, vaksinasi bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan untuk orang-orang dengan penyakit tertentu. Bagi yang masih khawatir dapat berkonsultasi dengan dokter terdekat.

"Saya ingin meminta agar para lansia dan orang dengan komorbid yang sudah bisa divaksin, untuk segera vaksin. Apabila masih ragu-ragu, bisa konsultasi ke dokter terdekat untuk mengonfirmasi apakah sudah boleh divaksin atau belum," tuturnya.

Sekadar diketahui, sasaran vaksinasi di Jatim berjumlah 31.826.206 orang. Saat ini, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 88,67 persen, dosis kedua telah mencapai 66,68 persen, sedangkan dosis ketiga baru mencapai 3,30 persen.

Baca Juga: Stok Minyak Goreng Menipis, Gubernur Jatim: Rantai Distribusi Terputus

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya