Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dear Distributor, Jangan Tunda Penyaluran Minyak Goreng Demi Cuan Dong

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat peluncuran Jatim Bejo. dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di sejumlah kabupaten/ kota di Jawa Timur (Jatim). Hal ini terjadi pascapemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Gubernur Khofifah Indar Parawansa pun ikut memberikan atensi pada masalah ini.

1. Minta distributor tak tunda pengiriman minyak goreng sesuai HET

Ilustrasi stok minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini meminta distributor minyak goreng tidak menunda-nunda penyaluran minyak goreng sesuai HET yang telah ditetapkan. Seperti diketahui, HET minyak goreng per liternya Rp14.000 per liter untuk kemasan premium, Rp13.500 kemasan sederhana, dan Rp11.500 untuk curah.

"Jangan ditunda atau ditimbun demi cuan. Segera distribusikan ke seluruh pasar. Kasihan masyarakat, apalagi saat ini tengah dalam situasi pandemi. Ini juga menjadi parameter kecintaan kita kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujar Khofifah, Senin (21/2/2022).

2. Satgas pangan harus ikut lacak kelangkaan ini karena stoknya surplus

Ilustrasi minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Gubernur kelahiran Surabaya ini juga meminta satgas pangan untuk melakukan pelacakan dan penelusuran benang kusut distribusi minyak goreng ini. Khofifah berharap distributor mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurut dia, seharusnya kelangkaan tidak perlu terjadi karena produksi minyak goreng per bulan  untuk Jatim mencapai 63.000 ton. Sementara total konsumsi per bulan hanya sebanyak 59.000 ton. Artinya, seharusnya Jatim mengalami surplus sebanyak 4.000 ton per bulan.

"Benang kusut ini harus segera diurai. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi, tidak lama lagi kita memasuki Bulan Ramadhan," dia menegaskan.

 

3. Instruksikan bupati/ wali kota ikut awasi secara intens

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat peluncuran Jatim Bejo. dok. Humas Pemprov Jatim.

Lebih lanjut, Khofifah menginstruksikan bupati/ wali kota serta dinas terkait untuk mengintensifkan pemantauan di lapangan. Serta, segera menggelar operasi pasar minyak goreng  secara berkelanjutan jika kelangkaan terus terjadi.

"Ini penting, untuk bisa terus memastikan supply pasok sehingga memberikan kemudahan sekaligus meringankan daya beli bagi masyarakat," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Faiz Nashrillah
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us