Bom Bunuh Diri Medan, Khofifah Ajak Warga Jatim Waspada

Surabaya, IDN Times - Bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11), menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya yakni Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia pun meminta semua unsur masyarakat di Jatim meningkatkan kewaspadaan tapi tetap tenang.
1. Minta semua masyarakat proaktif awasi lingkungan
Mantan Menteri Sosial ini mengajak masyarakat proaktif mengawasi lingkungannya masing-masing. Mengingat, keamanan bukan hanya tugas aparat namun juga seluruh elemen masyarakat.
"Tidak perlu hawatir berlebihan, tapi harus tetap waspada dan hati-hati serta berdo'a. Sekiranya di lingkungan sekitar ada yang mencurigakan lebih baik dilaporkan kepada aparat kepolisian, jangan sampai acuh ," ujar Khofifah dalam rilis resmi, Kamis (14/11).
2. Kecam terorisme dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan agama
Ketum PP Muslimat NU ini juga menyayangkan sekaligus prihatin adanya aksi bom bunuh diri di Medan. Ia mengecam perbuatan tersebut. Menurutnya terorisme tidak dibenarkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan agama.
"Tidak perlu mengaitkan aksi teror yang sudah terjadi ini dengan kegiatan agama, karena faham terorisme sama sekali tidak terkait dengan ajaran agama mana pun," katanya.
"Saya yakin semua agama pada dasarnya mengajarkan tentang kebaikan, kasih sayang, dan kedamaian antara sesama umat manusia," tegas Khofifah.
3. Minta polisi perketat pengamanan dan usut tuntas
Gubernur kelahiran Surabaya ini yakin, pelaku pengeboman merupakan aringan teroris bukan individu. Ia meminta Polda Jatim dan Seluruh Polres se-Jawa Timur untuk melakukan mitigasi dan memperketat pengamanan di objek-objek vital maupun area pelayanan publik.
"Saya juga berharap Polri bisa segera mengusut tuntas dalang dibalik aksi terorisme di Medan," harap Khofifah.
4. Aksi bom sebabkan enam orang terluka, pelaku tewas di lokasi
Sebelumnya, Aksi bom bunuh diri terjadi di di kantor Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Insiden ini menyebabkan enam orang terluka. Yakni empat orang anggota polisi, satu orang warga sipil, dan satu orang pekerja harian lepas. Selain itu juga empat kendaraan rusak.
Baca Juga: Usai Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banten