Ada Hampir Sejuta Akun Hoax, Media Harus Jadi Penyeimbang

Surabaya, IDN Times - Memasuki tahun politik, masyarakat tentunya harus pandai-pandai menyaring informasi yang beredar. Pasalnya, saat ini ada banyak sekali informasi hoax yang bisa menimbulkan kegaduhan. "Ada 800 ribu situs penyebar hoax, bisa hard bisa soft. Sasarannya pengguna digital. Kaum muda millennials," ujar Kepala Baskebangpol Jatim, Jonathan Judianto saat ditemui di Hotel Grand Simpang, Rabu (26/9).
1. Gak mungkin bisa habis, tapi bisa diminimalisir
Jonathan menambahkan, ratusan ribu akun penyebar hoax tersebut merupakan data yang diterimanya dari Kementrian Komunikasi dan Informatika sejak tahun lalu. Dia menuturkan sudah beberapa dibereskan oleh Kemkominfo. "Kira-kira belum (dibersihkan) dan gak mungkin bisa habis tapi bisa diminimalisir perkembangannya," ujarnya.
2. Kebanyakan hoax mengenai publik figur
Lebih lanjut, Jonathan mengatakan kalau akun tersebut memproduksi hoax terutama mengenai publik figur. Tak hanya itu, juga memprduksi yang kaitanya dengan interaksi sosial kemudian isu isu sosial. "Dan banyak penggunanya itu mobile phone Jadi kalau orang buka notifikasi itu mesti masuk dan mesti dibaca," katanya.
Baca Juga: Penyebar Video Hoax Demo di MK Ternyata Anggota Ormas
3. Dewan pers ingatkan media jadi penyeimbang dan jaga independiensi
Sementara itu, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menegaskan media harus hadir sebagai penyeimbang di tahun politik. Menjaga independensi menjadi poin utamanya. "Di sini pemimpin redaksi yang paling bertanggungjawab. Kalau tidak bisa menjaga independiensinya, UKW utama kita batalkan. Verifikasi perusahaan persnya kita batalkan," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Minta Kominfo Blokir Situs Hoax Skandal Selingkuh Sandiaga Uno