3.600 Aparat Gabungan Kawal Demo 50 Ribu Buruh di Surabaya
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 3.600 personel dari aparat gabungan akan mengamankan aksi demonstrasi buruh, Selasa (30/11/2021). Aksi penolakan penetapan upah murah tahun 2022 ini dipusatkan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
1. Personel polisi, tentara hingga pemerintah kawal demo
Massa demo buruh saat berdatangan di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (30/11/2021). IDN Times/Ardiansyah Fajar.Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Yusep Gunawan mengatakan, 3.600 personel gabungan itu berasal dari unsur Polri, TNI, Pemrintah Kota dan Provinsi Jatim memastikan aksi unjuk rasa elemen buruh di Surabaya berjalan tertib dan aman.
"Total personel gabungan ada 3.600 kang, dari Polrestabes, Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Koarmada Dua, Satpol PP serta Dishub Pemerintah Kota Surabaya dan Provinsi Jatim," ujarnya.
Baca Juga: Penetapan UMK 2022, 50 Ribu Buruh Jatim Kepung Grahadi
2. Lakukan lokalisir jalur yang dilalui massa aksi
Massa demo buruh saat berdatangan di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (30/11/2021). IDN Times/Ardiansyah Fajar.Supaya aksi demo berjalan lancar, Yusep menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawalan rombongan massa buruh dari dalam kota Surabaya maupun luar kota, dengan melokalisir dari Simpang Waru, Royal Plaza dan depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
"Jika semua buruh sudah berkumpul dan siap bergerak maka kami akan mengawal menuju obyek aksi unjuk rasa sehingga mereka bisa bergerak tertib dan tidak mengganggu lalu lintas aktifitas masyarakat," katanya.
3. Ingatkan prokes dan jaga ketertiban
Massa demo buruh saat berdatangan di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (30/11/2021). IDN Times/Ardiansyah Fajar.Perwira dengan tiga melati emas ini berharap, para buruh tetap bisa mentaati protokol kesehatan dan menjaga ketertiaban di Kota Pahlawan saat aksi nanti. Pihak yang juga akan menyiapkan mobil masker dan mobil vaksin yang siap melayani massa aksi dilapangan .
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya atas ketidaknyamanan atas pelaksanaan giat aksi, baik di jalur lalin maupun terhambatnya jalur-jalur menuju aktifitas aksi harus melingkar atau mengambil jalur lain," pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Gelar Rapat UMK 2022 Malam Ini, Besok Diputuskan!
