Pulihkan Daerah Aliran Sungai, KLHK Tanam Pohon Produktif
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar saat melakukan penanaman pohon Makadamia di Demplot UPSA Kota Batu, Kamis (5/12/2019).
Batu, IDN Times - Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) kini menjadi prioritas pemerintah pusat. Pasalnya, saat ini banyak DAS yang mengalami kerusakan karena penebangan hutan, serta tambang. Pemerintah pun mendukung adanya gerakan nasional pemulihan daerah aliran sungai. Hal itu seperti disampaikan oleh menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar di Kota Batu, Kamis (5/12).
1. Tanam pohon produktif di sekitar DAS
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar didampingi Gubernur Jatim,Khofifah Indar Parawansa saat melakukan penanaman pohon untuk program pemulihan daerah aliran sungai (DAS) di Kota Batu, Kamis (5/12/2019). IDN Times/ Alfi RamadanaAda beberapa hal yang disiapkan oleh kementerian untuk memulihkan DAS yang rusak. Salah satunya adalah dengan penanaman pohon produktif yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
"Kalau dulu bantuan yang diberikan hanya pohon-pohonan saja. Sekarang kami lebih menekankan pada tumbuhan yang bisa memberikan manfaat lain bagi masyarakat seperti pohon nangka dan terbaru kami dorong dengan Makademia," ucap Siti.
2. Pemulihan DAS dari hulu ke hilir
Siti Nurbaya Bakar saat memberikan sambutan mengenai gerakan pemulihan daerah aliran sungai di Kota Batu, Kamis (5/12/2019). IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, Siti mengakui bahwa perlu proses yang tidak mudah dalam pemulihan DAS. Sebab, banyak unsur yang ada dalam daerah aliran sungai mulai dari tepi sungai, teras sungai, hingga area tebing di kawasan pegunungan.
"Semua itu yang harus diperbaiki. Tepi sungainya diperbaiki dengan penanaman pohon dan lainya. Sambil jika memang areanya bagus dan punya pemandangan menarik bisa dijadikan sebagai kawasan ekowisata," sambungnya.
3. Optimis bisa lakukan pemulihan lingkungan dengan baik
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar (berkacamata hitam) saat melakukan peninjauan kawasan UPSA di Kota Batu, Kamis (5/12/2019). IDN Times/ Alfi RamadanaSiti pun optimis bahwa progam pemulihan DAS tersebut bisa berjalan dengan baik. Apalagi, saat ini mulai banyak muncul komunitas yang bergerak untuk membersihkan aliran sungai. Seperti komunitas Sabers Pungli di Kota Batu yang intens melakukan pemulihan di kawasan sungai Brantas dan lainya. Termasuk juga Gerakan Angkat Sampah (GAS) yang digagas Walikota Malang, Sutiaji.
"Saya optimis bahwa proses pemulihan daerah aliran sungai ini bisa berjalan baik," sambungnya.
4. Gugah kesadaran masyarakat
Menteri LHK saat melakukan peninjauan kawasan UPSA kota Batu, Kamis (5/12/2019). IDN Times/ Alfi RamadanaTerlepas dari itu, upaya pemulihan daerah aliran sungai tersebut juga bagian untuk menyadarkan masyarakat. Terutama bagi mereka yang kerap menjadikan sungai sebagai tempat sampah umum. Harapanya kedepan, masyarakat bisa lebih peduli terhadap sungai mereka tanpa harus membuang sampah ke sungai.
"Saya rasa masyarakat Jawa Timur semangat menanamnya sangat tinggi. Jadi hal ini sangat bagus sekali dalam upaya pemulihan daerah aliran sungai," jelasnya.
Baca Juga: Pesan Menteri Siti Nurbaya di HUT Masyarakat Adat
5. Munculkan sumber air baru
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar mengakui bahwa pemulihan daerah aliran sungai merupakan bagian penting untuk pemulihan lingkungan. IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, perbaikan sisi tepi sungai dengan penanaman pohon juga memiliki manfaat lain. Terutama untuk memunculkan sumber air di sepanjang aliran sungai. Tentu saja hal itu memberikan manfaat lebih bagi lingkungan sekitar sungai. Terutama bagi mereka yang banyak memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber penghidupan.
"Biasanya setelah delapan tahun penanaman pohon, sumber air akan mulai bertumbuh. Saya kira sudah jelas kalau kita menanam dengan baik maka hasilnya juga baik," pungkasnya.
Baca Juga: KLHK-Tim Gabungan Bebaskan DAS Citarum dari Tambang dan Kebun Ilegal
