Menteri PPA: Desa Punten Bisa Jadi Pilot Project Kampung Ramah Anak  

Dinilai cukup berhasil wadahi kreatifitas anak-anak

Batu, IDN Times - Keberhasilan Desa Punten, Kota Batu dalam menerapkan konsep kampung ramah anak mendapat respons positif. Salah satu respon positif datang langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, I Gusti Bintang Ayu Darmawati.

Saat melakukan kunjungan ke Kota Batu, menteri yang akrab disapa Bintang Puspayoga itu mengakui terkesan dengan konsep kampung ramah anak tersebut. Bahkan ia tak menampik konsep tersebut bakal ditularkan ke daerah lain. 

1. Layak jadi pilot project kampung ramah anak

Menteri PPA: Desa Punten Bisa Jadi Pilot Project Kampung Ramah Anak  Menteri PPA berdialog dengan anak-anak sekaligus melihat kolam pemberdayaan ikan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya menteri, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait yang juga hadir di lokasi menilai hal itu sebagai awal positif. Menurutnya, jika dijalankan dengan benar, walaupun di gang sempit anak-anak tetap bisa mendapat kenyamanan. 

"Hari ini semua melihat bahwa meskipun di gang-gang sempit, tetapi peran masyarakat dalam memberikan ruang kepada anak untuk bisa berkembang, untuk bisa mengatur dirinya sendiri sangat luar biasa," ucapnya Kamis (27/2). 

Baca Juga: Lawan Kekerasan ke Perempuan dan Anak, Akses Aplikasi Simfoni PPA Yuk!

2. Seluruh warga harus kompak

Menteri PPA: Desa Punten Bisa Jadi Pilot Project Kampung Ramah Anak  Menteri PPA saat mengunjungi kampung ramah anak Desa Punten, Kota Batu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, pria yang juga merupakan pembina kampung ramah anak Desa Punten itu menjelaskan bahwa konsep kampung ramah anak tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan masayarakat. Masyarakat diminta memberikan ruang kepada anak agar mereka bisa mendapatkan kebebasan. 

"Jadi untuk bisa menerapkan konsep kampung ramah anak perlu adanya dukungan dari seluruh warga," tambahnya. 

3. Ada tempat untuk kembangkan bakat minat

Menteri PPA: Desa Punten Bisa Jadi Pilot Project Kampung Ramah Anak  Menteri PPA menyapa anak-anak di Desa Punten, Kota Batu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain memberikan ruang pada kawasan kampung, di Desa Punten juga terdapat satu rumah yang sengaja dimodifikasi. Modifikasi tersebut untuk memberikan tempat bagi anak-anak di lingkungan tersebut agar bisa mengembangkan diri dalam bidang budaya. Sehingga mereka bisa memiliki kegiatan lain agar tidak terlalu bergantung pada gadget. 

"Saat ini anak-anak sudah terlalu bergantung pada gadget. Maka dari itu, dengan adanya pusat kegiatan budaya tersebut bisa mengalihkan dunia mereka dari ketergantungan gadget," sambungnya. 

4. Konsep serupa bakal dikembangkan di Tomohon

Menteri PPA: Desa Punten Bisa Jadi Pilot Project Kampung Ramah Anak  Menteri PPA saar berdialog dengan anak-anak. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Arist mengakui bahwa konsep yang sudah bagus tersebut tidak boleh hanya berhenti di Punten saja. Tetapi juga harus dikembangkan di daerah lain agar manfaat yang sama bisa dirasakan. Terbaru, Arist mengakui bahwa apa yang dilakukan di Punten, Kota Batu sudah mengisnpirasi warga Tomohon untuk menerapkan hal serupa. 

"Sudah kami sampaikan bahwa apa yang dilakukan warga Punten ini sangat mengisnpirasi warga Tomohon. Kami juga bakal mengembangkan konsep serupa bahkan juga nanti di Jakarta," pungkasnya. 

Baca Juga: 6 Hal Ini Bantu Kamu Lolos Beasiswa PPA Kemenristekdikti

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya