Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kota Malang Tak Kunjung Masuk Level 1 PPKM karena Vaksinasi Lansia

Ilustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Malang, IDN Times - Sudah sebulan Kota Malang masih berada pada PPKM level 2 dan tak kunjung masuk ke level 1 PPKM. Keterlambatan tersebut tak lepas dari capaian vaksinasi lansia yang masih rendah. 

1. Vaksinasi lansia belum sampai 60 persen

default-image.png
Default Image IDN

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan bahwa capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Malang baru mencapai  54 persen. Sementara syarat minimal untuk mencapai level 1 PPKM adalah vaksinasi lansia harus sudah mencapai 60 persen. 

"Target keseluruhan untuk vaksinasi lansia mencapai 83.115 orang. Sekarang masih kurang sekitar 6.000 lansia untuk mencapai 60 persen, baru bisa mencapai level 1," katanya Kamis (4/11/2021). 

2. Vaksinsi lansia berbeda dengan vaksin umum

default-image.png
Default Image IDN

Husnul menyebut bahwa vaksinasi lansia memang tidak semudah warga biasa yang masih muda. Pasalnya kebanyakan lansia banyak yang memiliki komorbid.  "Kalau komorbid tidak bisa divaksin. Jadi harus diobati dulu. Baru seminggu akan dilakukan pengecekan. Ini yang sedikit menghambat proses vaksinasi," imbuhnya. 

3. Komorbid hipertensi paling umum

Halodoc

Sejauh ini, temuan komorbid pada lansia saat akan divaksin yang paling banyak adalah hipertensi. Untuk mengatasinya, mereka diberi obat terlebih dahulu kemudian dilakukan observasi. Tekanan darah yang masih dikategorikan aman untuk mendapat suntikan vaksinasi bagi lansia adalah 180/110.

"Prosesnya berbeda vaksinasi lansia dan umum. Observasinya harus lebih lengkap untuk kondisi komorbidnya," sambungnya. 

4. Stok vaksin mencukupi

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Terlepas dari itu, untuk stok vaksin sendiri, Husnul menjamin bahwa masih mencukupi. Meski tak membeber secara detail, Husnul menyebut bahwa stok vaksin masih bisa memenuhi target kekurangan vaksin lansia untuk bisa turun level. 

"Kebutuhan vaksinasi untuk lansia masih mencukupi. Kami gunakan vaksin Sinovac," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us