Gratis hingga 7 November, Tol Mapan Seksi IV Resmi Beroperasi

Malang, IDN Times - PT Jasa Marga resmi mengoperasikan tol Malang-Pandaan (Mapan) seksi IV per hari ini, Jumat (1/11). Seksi tersebut meliputi ruas Singosari-Pakis dengan jarak 4,75 km.
Untuk tahap awal, Jasa Marga menggratiskan tarif tol hingga 7 November mendatang. Pengoperasian tersebut berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 1026/KPTS/M/2019 tentang pengoperasian jalan tol Pandaan-Malang seksi IV ruas Singosari-Pakis.
1. Pengguna jalan tol hanya bayar sampai Singosari
Bagi pengguna jalan tol yang masuk mulai gerbang Pandaan atau sebelumnya, maka hanya membayar sampai Singosari saja. Sedangkan untuk ruas tol Singosari-Pakis, pengguna jalan tak dikenakan tarif selama sepekan ke depan. Hal tersebut juga berlaku untuk arah sebaliknya.
"Bagi kendaraan yang masuk lewat gerbang tol Pakis juga hanya perlu membayar dari Singosari hingga pintu keluar," ujar Humas PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Tri Antyo.
2. Sosialisasikan melalui berbagai media
Guna melancarkan proses operasional Tol Mapan seksi IV, Jasa Marga memanfaatkan sejumlah media sosial untuk sosialisasi. Mereka juga menggunakan banner dan variable massage sign agar masyarakat tahu bahwa ruas tol tersebut sudah dibuka.
"Untuk menghindari kemungkinan saldo kurang, pengguna jalan diimbau untuk memastikan terlebih dahulu saldo yang mereka miliki agar tak terjadi antrean," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Tol Mapan Bisa Dorong Ekonomi Malang Raya
3. Hanya tinggal satu seksi lagi
Dengan dibukanya seksi IV, ruas tol Mapan yang sudah beroperasi sekarang sepanjang 35,375 km. Saat ini hanya tinggal 3,113 km saja yang belum beroperasi. Sisa jalan yang masih dalam tahap penyelesaian tersebut adalah ruas Pakis-Malang.
"Untuk seksi lima saat ini masih tahap konstruksi," jelasnya.
4. Kurangi kemacetan di pintu masuk kota Malang
Di sisi lain, dibukanya ruas tol Singosari-Pakis ini juga bisa mengurai kemacetan di pintu masuk kota Malang bagian utara. Pasalnya, kendaraan tak lagi terkonsentrasi keluar di gerbang tol Karanglo. Kini masyarakat memiliki opsi lain dengan keluar melalui gerbang tol Pakis.
Selain itu, dengan pengoperasian jalur tol ini, masyarakat juga bisa lebih cepat ketika hendak menuju tempat wisata. Semisal jika hendak ke Bromo, masyarakat bisa menempuh waktu lebih cepat melalui jalur Probolinggo.
"Masyarakat yang ingin ke Bandara Abdurachman Saleh juga bisa lebih cepat karena melalui ruas tol Singosari-Pakis," tandas Agus.
Baca Juga: Seksi 4 Tol Mapan Siap Beroperasi Fungsional Saat Lebaran