Dua Indikator Level PPKM Bikin Pengelola Wisata di Malang Bingung

Satunya level 2 satunya level 3, piye sih?

Malang, IDN Times - Keinginan pengelola wisata di Kota Malang untuk kembali beroperasi tampaknya masih harus tertahan. Pasalnya, berdasarkan Inmendagri terbaru, Kota Malang masih masuk level 3 PPKM. Artinya destinasi wisata selain yang direkomendasikan untuk diuji coba buka belum bisa beroperasi.

Selama ini, Pemerintah Kota Malang memang berpedoman pada standar level PPKM yang dikeluarkan Kemendagri. Sementara, versi asesmen Kemenkes, Kota Malang saat ini sudah berada pada level 2 PPKM. 

1. Sudah ajukan permohonan ke kementerian

Dua Indikator Level PPKM Bikin Pengelola Wisata di Malang BingungIDN Times/Reza Iqbal

Pemkot Malang sendiri tengah berupaya untuk meminta keringanan. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), mereka sudah mengirim surat permohonan agar sejumlah destinasi wisata, terutama kampung tematik diperkenankan beroperasi. Namun demikian, dari pemerintah belum memberikan rekomendasi dan meminta sejumlah destinasi wisata tersebut untuk melengkapi persyaratan terlebih dahulu. 

"Pihak kementerian meminta kami untuk mengurus aplikasi Peduli Lindungi terlebih dahulu untuk masing-masing kampung tematik. Nanti baru kalau sudah level 2 boleh membuka dengan kapasitas kunjungan 50 persen. Itu juga sesuai dengan aturan kemenparekraf yang harus diikuti," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Rabu (6/10/2021). 

2. Penyediaan barcode Peduli Lindungi jadi salah satu kendala

Dua Indikator Level PPKM Bikin Pengelola Wisata di Malang Bingunginstagram.com/kampung_tridi

Bagian yang sedikit rumit, kata dia, adalah pembuatan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Ida menyebut bahwa hal tersebut sudah menjadi persyaratan yang harus dipenuhi sebelum buka. 

"Peduli Lindungi ini sangat penting dan tiap destinasi wisata harus punya sendiri-sendiri. Sebagai bagian untuk persyaratan wisatawan juga untuk bisa masuk ke lokasi tersebut," tambahnya. 

Baca Juga: Buntut Acara Gowes, Polda Periksa Wali Kota Malang Pekan Ini

3. Dua standar PPKM juga cukup menyulitkan

Dua Indikator Level PPKM Bikin Pengelola Wisata di Malang BingungIDN Times/Reza Iqbal

Di sisi lain, perbedaan indikator level, lanjut Ida, tak jarang membuat informasi di masyarakat menjadi rancu dan membingungkan. "Kalau kami memang mengacu standarnya Kemendagri. Tetapi kami juga tetap tidak mengesampingkan asesmen dari Kemenkes," sambungnya. 

Terlepas dari itu, Ida mengakui sampai saat ini masih belum bisa memastikan kapan kampung-kampung tematik itu bisa beroperasi. "Kami sudah ajukan dan masih menunggu. Karena destinasi yang kami ajukan bukan yang ditetapkan uji coba dari kementerian," pungkasnya. 

Baca Juga: Kota Malang Belum Turun Level, Sutiaji: Tracing Masih Lemah! 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya