Geber Gas Motor, 2 Pemuda di Banyuwangi Diamuk Massa
Ilustrasi kekerasan/penganiayaan. (IDN Times/ Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times – Apes betul nasib dua pemuda di Banyuwangi, Jawa Timur, ini. Sebut saja A dan B. Dua pemuda ini menjadi bulan-bulanan massa yang merasa jengkel atas ulahnya menggeber-geber gas motor dengan cukup keras. Tak pelak, wajah kedua pemuda ini bonyok babak belur dihujani bogem mentah.
1. Videonya viral di medsos
Ilustrasi informasi/isu/viral. (IDN Times/ Agung Sedana)Keduanya dikeroyok oleh peserta dan penonton di puncak kegiatan semarak Agustusan di Kecamatan Genteng pada Minggu (3/9) lalu. Aksi pengeroyokan itu sempat terkam kamera dan videonya viral di sejumlah media sosial. Usut punya usut, emosi peserta kegiatan dan penonton dipicu dari aksi kedua pemuda yang sedang menunggangi motor berkenalpot brong.
Kedua pemuda tersebut sempat mencoba mendesak masuk ke barisan karnaval menggunakan motornya. Padahal saat itu posisi penonton sangat padat. Entah karena alasan apa, kedua pemuda apes itu terlibat adu mulut dengan sejumlah peserta karnaval.
"Video itu terjadi beberapa hari kemarin. Bermula dari sebuah perdebatan dan disusul aksi saling pukul," kata Kapolsek Genteng, Kompol Agung kepada IDN Times, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Nelayan Banyuwangi Dihantam Ombak, 4 Tewas dan 3 Hilang
2. Hujan bogem
Ilustrasi viral. (IDN Times/ Agung Sedana)Setelah adu mulut, dua pemuda tersebut tetap ngeyel memotong barisan dengan mencoba masuk. Disitulah emosi peserta tersulut saat pengemudi motor malah menggeber-geber gas dengan kencang. Tak pelak, bogem mentah pun melayang ke arah wajah keduanya yang disusul hujan bogem lainnya. Agung menyebut, keributan tersebut sempat membubarkan atraksi yang dilakukan peserta karnaval. Penonton pun juga ikut kena imbasnya.
"Setelah dimintai keterangan, aksi itu dipicu dari dua orang pemuda mengendarai motor dengan knalpot brong memotong jalur. Disitu mencoba merangsek masuk barisan dan menggeber gas berulang kali. Karena bising akhirnya terjadilah seperti di video," jelasnya.
3. Motor juga rusak
Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)Saat dibawa ke kantor polisi, kedua pemuda tersebut sudah dalam kondisi lebam. Selain tu, motor yang dibawanya ikut menjadi target amukan massa. Setelah dilakukan upaya mediasi, baik dari peserta pengeroyokan maupun kedua pemuda yang bikin ulah tersebut sepakat berdamai. Keduanya dipaksa untuk membuat surat pernyataan. "Karena itu kesalahpahaman, maka dilakukanlah mediasi," jelasnya.
Baca Juga: Demokrat Banyuwangi Janji Jegal Suara Anies-Cak Imin, PKB Cuek
