Kawasan Kawah Ijen Terbakar, Dua Hari Api Baru Padam
Kebakaran di lereng Gunung Ijen, Banyuwangi (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times – Kebakaran hutan kembali terjadi di lereng pegunungan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Titik api pertama kali dilaporkan muncul sejak Senin, (9/10/2023) malam. Kencangnya angin dan banyaknya rumput kering membuat api merembet ke jalur pendakian Kawah Ijen.
1. Api sudah padam, namun petugas masih waspada
Kebakaran di lereng Gunung Ijen, Banyuwangi (Istimewa)Kepala Taman Wisata Alam Ijen, Sigit Haribowo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, api sudah dipastikan padam hari ini. Kendati demikian, sejumlah petugas pemadaman masih dikerahkan untuk menyisir semua titik yang sempat terbakar. Upaya ini dilakukan untuk benar-benar memastikan tidak ada titik api yang masih hidup. Sedikitnya ada 20 petugas yang terus melakukan sapu bersih titik api di kawasan pegunungan Ijen hari ini.
"Sudah padam, namun petugas saat ini masih melakukan mop up atau sapu bersih potensi kebakaran," katanya.
Baca Juga: Dalang Kebakaran Hutan Kawasan Gunung Ijen Ditangkap
2. Pemadaman dilakukan manual
Proses pemadaman api kebakaran di lereng Gunung Ijen, Banyuwangi (Istimewa)Ia mengatakan bahwa upaya pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari Resort Konservasi Wilayah 18 bersama pelaku wisata Kawah Ijen. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut lantaran cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini. Akibat kebakaran ini, sejumlah kawasan kering di wilayah cagar alam terdampak.
"Awalnya, terlihat kepulan asap dari arah lahan Perhutani di wilayah Cangkringan. Begitu ada kepulan asap, kami terjunkan tim melakukan pemantauan. Ternyata, muncul kebakaran, apinya sudah merembet ke kawasan cagar alam,” kata Sigit.
Ia menjelaskan, upaya pemadaman yang dilakukan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Sulitnya medan membuat petugas kesusahan mengakses titik api. Selain itu upaya pemadaman juga dilakukan secara manual.
"Ada yang pakai mesin semprot, tapi kurang maksimal karena sulitnya medan. Pemadaman difokuskan melokalisir api agar tidak merembet ke jalur pendakian,” jelasnya lagi.
3. Tak berdampak kepada wisatawan
Jalur pendakian gunung Ijen (Istimewa)Meski begitu, lanjut Sigit, jalur pendakian gunung Ijen tidak ditutup untuk wisatawan. Namun, petugas gabungan masih berjaga di lokasi kebakaran mengingat titik api hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari jalur pendakian. Sedangkan luas lahan yang terbakar, masih belum bisa diperkirakan.
"Kalau untuk wisata belum berpengaruh, semalam kita juga melakukan pengecekan sebelum jam pendakian dibuka itu masih aman untuk jaur pendakian Sedangkan titik api berada di aliran Banyupahit, kita lokalisir agar tidak sampai melompat ke jalur pendakian,” tegasnya.
Baca Juga: Hutan Geopark Kawah Ijen Terbakar, Dua Hari 20 Hektare Hangus
Community Writer
Agung Sedana
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
