TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Rapat  Nanti Malam 

Janji kerja profesional, ayo tuntaskan Bung!

Malang, IDN Times - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan mulai melakukan rapat perdana pada Selasa (4/10/2022) malam nanti. Hal tersebut disampaikan, Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali di RSDU Dr Saiful Anwar. 

"Baru nanti malam kita akan rapat dengan seluruh anggota yang dipimpin oleh pak Mahfud MD, apa yang dilakukan akan diumumkan selanjutnya," ungkap Zainudin yang juga merupakan wakil ketua TIGF tragedi Kanjuruhan. 

Rapat membahas mengenai apa yang akan dilakukan tim. Mulai dari kerangka kerja dan pembagian tugas.

1. Memastikan tim bekerja secara profesional

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Rapat  Nanti Malam Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Ia mengatakan, pihaknya memastikan, tim pencari fakta akan bekerja secara profesional. Tim juga akan bekerja secara transparan. 

"Saya pastikan, bekerja secara profesional, transparan berdasarkan aturan dan perintah pak Presiden, karena tim ini dibentuk atas perintah pak Presiden," ujar Zainudi.

Baca Juga: Berebut Pintu Keluar di Kanjuruhan

2. TGIPF ditarget satu bulan selesai

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Rapat  Nanti Malam Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Ia mengatakan, tim akan bekerja secepatnya. TIGF ditarget bekerja dalam waktu satu bulan.

"Kalau dari yang disampaikan pak Mahfud satu bulan, ya kalau dua minggu selesai ya kita serahkan laporan," sebut Zainudin.

3. TGIPF melibatkan mantan pemain Arema

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Rapat  Nanti Malam Suasana doa bersama dan tabur bunga untuk korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan bersama pemain dan warga pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Dalam pengungkapan tersebut, Tim pencari fakta juga menggandeng mantan pemain Arema. Hal tersebut agar tim bekerja secara independen. 

"Ada mantan pemain Arema, Kurniawa, saya menjamin ini bekerja tanpa pengaruh siapapun," tutur Zainudin. 

Saat ditanya soal suporter Arema  tak dilibatkan dalam tim tersebut, Zainudin mengatakan, Aremania hanya dilibatkan dalam proses pengungkapan fakta. "Suporter adalah bagian yang kami tanya," tandasnya. 

Baca Juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 125 Orang 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya