Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 125 Orang 

Semua berharap tidak ada penambahan korban jiwa

Malang, IDN Times - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Lom Dedi Prasetyo menegaskan, hingga Selasa (4/10/2022) data korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan sebanyak 125 orang. Ia membantah adanya 125 lebih jumlah korban meninggal.

"Tim DVI kerja sama dengan persatuan dokter forensik Jatim dan seluruh RS sudah identifikasi sampai hari ini identifikasi 125 korban meninggal dunia. Gak ada tambahan," ujar Dedi.

Dedi menuturkan, tak ada penambahan data atas indisen tersebut. Pendataan korban meninggal telah dilakukan secara terpusat.

"Semoga nggak ada lagi (yang meninggal). Kerjasama media, literasi pada semua," sebutnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Saiful Anwar, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, sekarang masih ada 30 orang yang dirawat di RS milik Pemprov Jatim ini, 7 di antaranya dirawat di ruang ICU. Mereka mengalami luka berat seperti kesadaran menurun, sesak napas hingga patah tulang.

"Karena ada kesadaran menurun, sesak itu yang banyak, juga ada yang patah tulang. Yang berat itu di ICU sampai pasang alat bantu napas," ujar dr Kohar ditemui di RSUD Dr Saiful Anwar, Selasa (4/10/2022).

Sementara sisanya, yakni 23 orang mengalami luka ringan. Nah, 23 orang tersebut juga rata-rata mengalami ganguan pernapasan.

"Kenapa dirawat inapkan, karena dia kita beri pengobatan dan diobservasi, khawatir ada kondisi keburukan dan sebaginya," ungkap dia.

Baca Juga: 30 Korban Kanjuruan Masih Dirawat di RSSA, Banyak yang Sesak Napas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya