Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Atau Jokowi? Yusril Masih Pantau Keputusan Ulama

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra hingga saat ini belum memastikan akan begabung pada koalisi kubu Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019. Ia mengaku akan berhati-hati dalam melangkah dan menentukan pilihannya. "PBB belum memutuskan akan mendukung siapa karena kami lebih penting PBB adalah Pileg supaya PBB kembali punya Fraksi lagi di DPR," terangnya ketika ditemui di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (12/9).

1. Pantau keputusan ulama

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Yusril mengaku bahwa saat ini langkah yang ia lakukan masih memantau keputusan-keputusan para ulama. Ia juga akann memperhatikan dengan seksama ijtima ulama yang kedua. Keputusan dari NU juga diakuinya menjadi salah satu bahan pertimbangan. "Saya juga gerus WA-an langsung dengan Habib Rizieq," imbuhnya.

2. Akan tampung aspirasi kader

Twitter/@Yusrilihza_Mhd
Twitter/@Yusrilihza_Mhd

Ia melanjutkan, dalam watu dekat PBB akan melangsungkan rapat nasional yang mengumpulkan kader-kader PBB hingga ke daerah-daerah. Dalam rapat tersebut, nantinya akan dilakukan jajak pendapat dan alasan-alasan guna dijadikan pertimbangan keputusan. "Karena mekanisme PBB itu pemikiran-pemikiran ditampung oleh Majelis syuro PBB. Nanti Majelis Syuro merumuskan langkah-langkah yang kemudian diputuskan pimpinan pusat tentang dukungan," jelasnya.

3. Dahulukan kepentingan partai

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Dari segala pertimbangan, Yusril mengaku saat ini akan fokus kepada kepentingan partai yaitu Pileg. Ia tidak ingin kecolongan lagi hingga kehilangan kursi di DPR RI. "Soal pilpres akan kami putuskan awal oktober mendatang. Setelah kami melakukan pembicaraan ke kedua belah pihak karena calonnya cuma dua," pungkasnya.

Ia juga mengaku tidak terlalu khawatir akan ketinggalan kereta karena prioritasnya kali ini adalah PBB. "Bukan cuma ditinggalkan. Kita dapat kursi di DPR berapa?" tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Kakek Tiri Bejat, Perkosa Cucu Usia 6 Tahun di Gresik

14 Des 2025, 15:04 WIBNews