Menkes Minta Surabaya Bantu Rawat Pasien COVID-19 dari Bangkalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 hingga menewaskan tenaga kesehatan yang terjadi di Kabupaten Bangkalan menjadi perhatian nasional. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pun turun langsung untuk memantau apa saja upaya yang dilakukan agar bisa membantu mengurangi tekanan di Bangkalan.
1. Menkes tinjau pos penyekatan di Suramadu
Budi meninjau posko penyekatan yang ada di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Ia juga ditemani oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Budi mengingatkan bahwa kedaruratan yang terjadi di Bangkalan harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Saya terima kasih kepada gubernur, kapolres, bupati, dan wali kota. Saya percaya ini bisa dikerjakan bersama-sama," ujarnya, Selasa (8/6/2021).
2. Minta Surabaya bantu rawat pasien COVID-19 Bangkalan
Ia pun meminta agar Kota Surabaya bisa membantu Bangkalan terutama pada penyaluran pasien COVID-19. Saat ini, RSUD Bangkalan dianggap sudah tak mampu lagi menangani lonjakan pasien yang ada. Apalagi, saat ini kapasitas rumah sakit di Surabaya tengah longgar sehingga bisa membantu menampung pasien dari Bangkalan.
"Yang sakit dibawa ke Surabaya. Bu Gubernur sudah mau bantu. Karena di Surabaya kapasitasnya bagus sudah pasti cukup," tutur Budi.
3. RS di Bangkalan sudah overcapacity
Budi menilai, salah satu masalah yang dialami oleh Bangkalan adalah kurangnya ketersediaan tempat di rumah sakit saat kasus tengah melonjak. Akibatnya, tenaga kesehatan pun lelah dan mudah terpapar COVID-19. Ia berharap, dengan bantuan Kota Surabaya, kondisi di Bangkalan bisa membaik.
"Tenaga kesehatan, perawat, obat-obatan, ventilator sudah kita tambah. Sehingga tekanannya berkurang sehingga Nakesnya gak usah terlalu keras kerjanya," ungkapnya.
Budi juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan. Lonjakan kasus COVID-19 bisa ditekan jika masyarakat dapat kooperatif turut mencegah penularan COVID-19. Selain itu, ia meminta warga agar tidak takut dites swab sebagai bentuk deteksi dini penularan.
"Saya sudah ngomong sama Pak Bupati agar teman-teman di Bangkalan itu pakai masker. Testing juga, gak usah ngerasa takut buat dites. Kalau toh positif bisa dirawat di isolasi. Tak usah terlalu khawatir," pungkasnya.
Baca Juga: Kepala BNPB Turun Langsung Pantau Kondisi COVID-19 Bangkalan