Prabowo, Anies, Ganjar Bersaing, Peneliti: Milenial Suka yang Cerdas
Pengamat politik dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rosnindar Prio E.R saat memaparkan hasil survei. dok. Istimewa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sejumlah survei menunjukkan ada tiga nama yang bersaing ketat menjadi kandidat bakal Calon Presiden (Capres) 2024. Mereka adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Tentu sangat menarik melihat peta persaingan ketiganya. Mengingat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang akan didominasi pemilih dari kalangan milenial dan Gen-Z sebagai pemilih pemula. Angkanya ditaksir mencapai 60 persen.
1. Kriteria anak muda diklaim pengin Capres cerdas
IStockphoto.com/www.instagram.com/elvraelpPengamat politik dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rosnindar Prio E.R melihat generasi muda saat ini memiliki kriteria seperti apa Presiden idaman mereka ke depan. Kebanyakan menginginkan kandidat capres yang memiliki kecerdasan.
"Untuk sementara hasil survei sampai April kemarin termasuk dari Nusakom Pratama tiga orang (Anies, Ganjar, dan Prabowo) itu yang sering disebut," ujarnya saat menjadi pembicara dalam diskusi umum di Unitomo, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Ngotot Muhaimin Jadi Capres, PKB Siap Negosiasi ke Prabowo
2. Anies disebut lebih diuntungkan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Senin (15/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Lebih lanjut, jika dikaitkan dengan kecerdasan, sambung Rosnindar, maka Anie menjadi salah satu capres yang lebih unggul dibandingkan kedua calon lainnya. Anies pernah jadi rektor kemudian juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Prabowo lulusan AKABRI tahun 1974. Ganjar lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Magister ilmu Politik UI tahun 2013. "Kriteria tambahan yang ada juga mengarah ke pak Anies ya, soal cerdas, soal visioner, kita juga bisa lihat track record soal pendidikan akademisnya juga yang paling tinggi diantara yang lain," kata dia.
3. Tapi Anies bukan kader parpol
Ilustrasi bendera partai di kantor KPU RI (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Pria yang juga peneliti dari Nusakom Pratama ini menambahkan, bila dibandingkan dengan dua calon lainnya, hanya Anies yang bukan merupakan kader struktural partai. Meski demikian, dinamisnya peta politik masih memungkinkan Anies mendapat rekom dari partai seperti ketika dirinya maju ke Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu.
"Saya kira peluang masih terbuka lebar, kita ambil contoh pak Anies sendiri beberapa tahun yang lalu ketika maju Gubernur DKI juga diusung oleh beberapa daerah, contoh yang lain adalah Tri Rismaharini di Pilwali Surabaya," pungkasnya.
Baca Juga: Himpunan Ulama Madura Usul Khofifah Jadi Wakil Ganjar di Pilpres 2024
