Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penembakan Gedung, DPR Sebut Ada Kesengajaan

IDN Times/Kevin Handoko
IDN Times/Kevin Handoko

Surabaya, IDN Times - Gedung DPR RI dihebohkan dengan penembakan. Namun, dugaan adanya peluru nyasar justru disangkal oleh Anggota Komisi III DPR RI Teuku Taufiqulhadi. Dia mengaku tidak percaya dengan kesimpulan yang ada saat ini. Dia menilai ada pressure kepada para anggota DPR. "Jadi, nyaris seperti teror kepada anggota DPR," ujarnya saat ditemui di FH UNAIR, Kamis (18/10).

1. Anggota DPR meminta aparat keamanan mengusut tuntas

Ilustrasi senjata api (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Ilustrasi senjata api (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Taufiq pun berharap agar aparat keamanan bisa mengusut tuntas kasus tersebut. Menurutnya tidak wajar karena penembakan terjadi di dua hari berbeda. "Tidak boleh mereka melakukan ini kepada DPR. Itu adalah Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Itu sama saja teror kepada seluruh rakyat Indonesia," katanya.

2. Anggota DPR meminta aparat mengungkap pelakunya

IDN Times/Irfan Fathurohman
IDN Times/Irfan Fathurohman

Politisi Partai Nasional Demokrasi (NasDem) ini juga meminta kepada kepolisian agar mencari secara persis siapa pelakunya. "Saya tidak ada dugaan kepada siapapun. Itu adalah tugas dari aparat hukum untuk mengusutnya secara tuntas," tegas Taufiq. 

3. Dua kali tembakan pada Senin dan Rabu

IDN Times/Kevin Handoko
IDN Times/Kevin Handoko

Untuk diketahui, saat ini telah ditemukan total lima lubang bekas penembakan DPR RI. Pertama, di ruang kerja anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw dan Bambang dari Fraksi Golkar, Heri Purnama, Senin (15/10). Selanjutnya, dua lubang peluru di ruang kerja anggota DPR RI yang ditembak tersebut berada di lantai 10, tepatnya ruangan 1008, Rabu (17/10).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Kakek Tiri Bejat, Perkosa Cucu Usia 6 Tahun di Gresik

14 Des 2025, 15:04 WIBNews