Mensos Risma Sebut Ada Bansos di Tengah PPKM Darurat

Tambahan BPNT PPKM cair Agustus ini

Surabaya, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini memastikan beberapa bantuan sosial (bansos) mulai dicairkan. Adapun bansos yang dimaksud ialah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

1. Ada tambahan BPNT PPKM yang cair Agustus

Mensos Risma Sebut Ada Bansos di Tengah PPKM Darurat

Risma membeberkan kalau penerima BPNT se-Indonesia sebanyak 18,8 juta keluarga. Mereka mendapatkan uang Rp200 ribu setiap bulannya. Lantaran ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, bantuan itu akan ditambah pada Agustus mendatang.

"18,8 juta BPNT diberi dua bulan ekstra kita sebut BPNT PPKM. Seperti terima 14 bulan. Nanti bulan Agustus terima dua bulan yang rutin lalu diberi tambahan dua bulan ekstra untuk PPKM," ujarnya saat di Surabaya, Selasa (20/7/2021).

2. Pastikan BST sudah dicairkan awal Juli

Mensos Risma Sebut Ada Bansos di Tengah PPKM Darurat

Selain BPNT PPKM, mantan Wali Kota Surabaya itu memastikan bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dikeluarkan khusus ketika pandemik COVID-19 juga dilanjutkan. Sebenarnya BST sudah berhenti sejak April 2021, berhubung ada lonjakan kasus maka dilanjutkan lagi selama dua bulan.

Nah, BST ini besarannya Rp300 ribu untuk masing-masing keluarga penerima manfaat. Ia memastikan semuanya telah dicairkan sejak awal Juli ini. "Diterima awal Juli (2021) wda 10 juta keluarga penerima," ucapnya.

Mensos kelahiran Kediri ini juga menyampaikan Program Keluarga Harapan (PKH) masih terus berlanjut. Penerimanya sekarang ini 10 juta keluarga yang jika dirinci per individu mencapai 33 juta jiwa. Karena, anak dari keluarga penerima manfaat juga mendapatkan bantuan dalam PKH ini.

3. Gelontorkan beras 10 kg untuk penerima BPNT, BST dan PKH

Mensos Risma Sebut Ada Bansos di Tengah PPKM DaruratMensos Risma Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Senin (28/12/2020) (Dok. Kemensos)

Semua penerima manfaat, sambung Risma, baik itu BPNT, BST dan PKH akan mendapatkan gelontoran beras dari pemerintah. Tiap keluarga dijatah 10 kilogram beras. Kucuran beras ini dilakukan untuk meringankan beban mereka karena ada kebijakan PPKM Darurat.

"Dalam rangka pandemik karena ada PPKM pemerintah beri bantuan beras ke 10 juta PKH dapat 10 kilogram, 10 juta BST terima 10 kilogram ditambah yang terima BPNT dapat 10 kilogram per keluarga," terang dia.

Pemerintah juga memberikan membagi beras ke masing-masing daerah sebanyak 3 ribu pack 5 kilogram beras. Bantuan ini disasarkan ke warung-warung, pekerja seperti tukang ojek yang pendapatannya berlurang karena pandemik.

"TNI-Polri juga berikan beras dalam rangka PPKM (Darurat)," pungkas Risma.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya