Surabaya, IDN Times - Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terbaru soal elektabilitas tokoh yang akan bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, dua nama, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersaing ketat.

“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat secara elektabilitas di Jatim, meski ada nama-nama lain yang menyusul seperti Anies Baswedan dan Khofifah, namun presentase keduanya masih jauh tertinggal oleh Ganjar dan Prabowo," ujar Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar Wahyu Oetomo di Hotel Narita Surabaya, Senin (29/8/2022).

Berdasarkan data hasil survei SSC yang diterima IDN Times, elektabilitras, Ganjar memuncaki hasil suurvei dengan capaian 25 persen. Kemudian baru disusul Prabowo dengan perolehan 18,2 persen, serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang keduanya memeroleh 7,5 persen, ada juga Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 5,8 persen.

Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan 4,6 persen, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,5 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 3,3 persen, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2 persen, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar keduanya 1,8 persen,

"Mahfud MD 1 persen, Airlangga Hartanto dengan 0,8 persen, Hari Tanoe dan Gatot Nurmantyo keduanya 0,4 persen, Ketum Nasdem Surya Paloh ada 0,2 persen, sedangkan Moeldoko 0,1 persen”, kata dia.

Meski begitu, Mocjtar menegaskan kalau angka survei bukanlah angka final. Sebab Pemilu masih akan digelar 1,5 tahun lagi, tepatnya pada tahun 2024 mendatang. Pria yang juga dosen di Universitas Trunojoyo Madura ini mengungkapkan untuk bursa capres masih begitu terbuka.

"Masih banyak waktu bagi kandidat lain untuk meningkatkan elektabilitasnya, Di survei kali ini masih ada 15,1 persen yang belum mementukan pilihan, tentunya ini juga bisa merubah elektabilitas capres tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim," kata dia.

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Baca Juga: Di Unair, Ganjar Dipanggil Tugiman